Jelang Idul Fitri, Pasar Wosi Sepi Penggunjung

Manokwari kabartimur.com- Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Manokwari, mesih relatif serta bervariasi menjelang 10 Hari raya Lebaran Idul Fitri.

Dari pantauan kabartimur.com , harga beras Super diantaranya Betet, Garuda serta merek Tawon tembus hingga Rp 16.000/kilogram, sedangkan beras Bulog sendiri Rp 11.000/ kilogram adapun beras merek Lopo Ijo naik Rp 15.000/kilogram.7

Bacaan Lainnya

” Saat ini semua bahan pokok terutama beras, melonjak naik. Dan hal tersebut sangat berdampak pada masyarakat kecil, yang kadang mereka mengeluh atas harga beras yang semakin hari mengalami kenaikan harga, ” ungkap pedagang pasar Wosi yang sudah berjualan hampir 35 tahun, Haji Rauf (50) tahun, kepada kabartimur.com, Selasa (11/04/2023).

Baca Juga :   Jelang Idul Fitri BI Papua Proyeksikan Kebutuhan Uang Senilai 396 Milyar

Sedangkan salah satu pedagang pasar Wosi, Anita (40) tahun, mengatakan, untuk bahan komoditas lainnya seperti harga minyak goreng perkarton Rp 350.000, Rp 20.000/liter. Sedangkan gula pasir Rp 15.000/kilogram adapun harga telur tembus Rp 70.000/rak.

“Bahan-bahan seperti gula, dan minyak masih terjangkau, hanya saja belum tahu kedepan nanti apakah harganya masih sama atau naik, itu semua Tergantung still, sedangkan yang melonjak naik hanya telur saja, karena telur diambil dari Surabaya jadi agak mahal harganya ” ujarnya.

Ditambahkan Anita, harga cabai rawit Rp 45.000/ kilogram, rawit keriting Rp 40.000/kilogram, Bawang merah Rp 50.000/kilogram, Bawang putih Rp 50.000/kilogram.

“Sedangkan Mengenai Tomat Rp 10/kilogram, itu karena diakibatkan cuaca jadi tomat turun pesat harganya hingga ada yang kisaran Rp 7000/kilogram,” beber Anita.

Mengenai lonjakan pembeli masih seperti biasa, karena aktivitas pasar terlihat sepi dari penggunjung.(Red/Ien)

Pos terkait