Jadi Wakil Rakyat tanpa Mahar

TATOR | Menjadi wakil rakyat bagi sosok Teguh Catur Prianto bukan target hidup melainkan pengabdian kepada rakyat merupakan tujuan.

Pada Pileg 2019, nama tokoh masyarakat Makale ini masuk sebagai kontestansi. Dirinya “Dielus” Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil I (Makale, Makale Selatan) dan berada di nomor urut 1.

Bagi pria berkaca mata minus ini, menjadi legislator adalah dorongan warga dan partai tak ada tawar menawar “Komitmen awal saya tak akan mengeluarkan mahar atau membeli suara rakyat,” ujarnya.

Dikatakannya, kalau praktek itu terjadi maka peluang “Menjual” kepentingan rakyat akan terjadi untuk mengembalikan cost politik. “Saya tak akan mengkhianati kepercayaan warga, ” ujar pengusaha showroom ini.

Lanjut dikatakan, maju sebagai legislator tak menggandalkan maupun mengalokasi anggaran sekelompok uang.

“Selama ini saya hanya memiliki investasi sosial jika saja tak terpilih bukan masalah dan akan tetap berada di garda terdepan dalam peningkatan taraf hidup warga dengan mengabdi di lembaga lain,” ujarnya lagi.

Baca Juga :   Pemkot Makassar bakal buat sekolah alam

Familiar di kalangan jurnalis ini dikenal pula sebagai tokoh agama yang konsisten menghargai plurarisme (perbedaan) sehingga dapat diterima berbagai pihak.

“Mengembangkan investasi sosial harus mampu tidak membedakan,” tambahnya. (***)

Pos terkait