Institut Difabel Enrekang (IDE), Ikut Ambil Bagian Dalam Memeriahkan HUT RI ke 74, ini Tujuannya.

Institut Difabel Enrekang (IDE), Ikut Ambil Bagian Dalam Memeriahkan HUT RI ke 74, ini Tujuannya.

Enrekang Kabartimur.Com

Peran serta Difabel dalam memeriahkan Peringatan HUT RI ke 74, didalam keikut sertaannya pada kegiatan pawai di Kecamatan Anggeraja 17 Agustus 2019, merupakan ajang kampanye sekaligus sebagai momen sosolisasi dalam rangka merubah mindset di masyarakat yang menganggap kalau Difabel itu golongan masyarakat kelas bawah.

Menurut Lutfhi Mahmud yang juga Ketua Institut Difabel Enrekang (IDE), mengatakan bahwa kegiatan Karnaval dari barisan Difabel ini dapat terlaksana dengan baik berkat Inovasi dan inisiatif  IDE serta dorongan dan bantuan dari beberapa komunitas peduli Difabel sebagai sponshor  seperti diantaranya DPC (Duri Pick Up Community) Ratu Bawang, Bondan cell, dan KUD Tokkonan.

“Kegiatan Karnafal yang kami laksanakan murni dilakukan oleh IDE dibantu oleh beberapa sponsor” jelas Falutfy Sabtu,(17/8/19).

Adapun Peserta pawai Karnaval Difabel di Kecamatan Anggeraja sebanyak 18 orang (terwakili dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Enrekang), Pawai ini  merupakan sarana kampanye tentang keberadaan masyarakat Difabel yang ada di Enrekang.

Baca Juga :   Umumkan Masa Jabatan Imburi-Indubri Berakhir 17 Pebruari, DPRD : Terima Kasih Telah Jadi Bapak yang Baik

Ketua IDE juga mengharapkan momentum hari Proklamasi Kemedekaan RI ke 74 ini dapat meningkatkan kepercayaan diri pada Difabel itu sendiri.

“Harapan kita agar kegiatan  pawai ini menjadi pemicu perubahan mindset di masyarakat yg masih menganggap Difabel sebagai masyarakat kelas bawah, sehingga kegiatan ini diharapkan menjadikan difabel bisa setara dan sama status sosialnya didalam masyarakat” papar Lutfi.

Antusias dan sangat kegembiraan para peserta difabel saat ikut serta pada perayaan ini, lantarann selama ini mereka hanya jadi penonton dan bahkan harus tertinggal di rumah karena faktor akses untuk meyaksikan kegiatan seperti ini.

“Selama ini kami sangat sulit untuk menjangkau lokasi keramaian lantaran akses kali ini mala kami juga dilibatkan jadi kami dipasilitasi angkutan umum”, kata Rival Jufri dari Kelurahan Kalosi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.

Baca Juga :   Tepis Tudingan Bersikap Pasif, Ini Upaya Pemkab Wondama untuk Evakuasi Mantri Patra Sebelum Meninggal

Rival juga mengharapkan agar Kegiatan Pawai ini bisa memotivasi teman teman Difabel lainnya termasuk keluarga mereka yang masih terjebak dalam rasa malu baik pada kondisi diri maupun stigma negatif pada keluarga yg memiliki anak atau sanak family yang dlm kondisi difabel. (Zaini/tts).

 

Pos terkait