Hari Lahir KMPG Manokwari, Kepala Suku Besar Arfak Didaulat Jadi Pemimpin

MANOKWARI, Kabartimur.com- Warga Kerukunan Makassar Pilar Gowa (KMPG) Kabupaten Manokwari menggelar acara syukuran kerukunan yang pertama.

Acara Syukuran dihadiri langsung oleh Raja Gowa Ke- XXXVIII dan kepala suku besar Arfak, Bupati Manokwari, dan sejumlah kepala suku Nusantara serta unsur Forkopimda.

Bacaan Lainnya

Ketua Kerukunan Makasar Pilar Gowa (KMPG) Kabupaten Manokwari, Ansar Daeng Tompo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepada Kepala Suku Besar Arfak, suku Makassar telah menetapkan simbol Patonro di kepala.

Simbol tersebut bermakna , apapun posisi kepala suku baik selaku kepala suku besar maupun pemimpin wilayah di pemerintahan suku makassar kini mendaulat kepala suku besar Arfak sebagai orang tua, pemimpin dan juga kepala suku.

Baca Juga :   Jika Terpilih, Orva Tandiseno Janji Bangun SMA di Distrik Tanah Rubuh

“Kehadiran raja kami sombangku Ri Gowa, ditengah-tengah suku Makasssar dan suku lainnya di tanah papua bukti bahwa orang Gowa bermartabat dan dapat berinteraksi dengan suku-suku lain di seluruh Indonesia dalam kapasitas setara dan sederajat” ujarnya. Ansar.

Pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas peristiwa sejarah hari ini.

“Semua pembesar adat dan pemerintah ada di tengah tengah keluarga besar suku Makassar Gowa suatu bukti bahwa kami mendapat tempat dan simpati dari seluruh undangan” ujarnya.

“Kami bukan siapa siapa, tanpa kebersamaan dan bantuan dari semua pihak baik suku Makassar maupun suku lainnya serta perhatian pemerintah kami tidak akan sampai di titik ini” sambungnya.

Ansar menyebut, berdasarkan data keluarga ada 674 KK atau ada kurang lebih 2000 jiwa suku Makassar hidup dan menjadi warga kota Manokwari sebagai penduduk.Olehnya itu kepala suku diharapkan bisa menerima sebagai penduduk negeri ini untuk sama sama membangun kota Manokwari.

Baca Juga :   Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Fakfak Manokwari Periode 2023-2028 Dilantik

Kepada Bapa Kapolres dan Bapa Dandim mohon kami dibina dalam pembinaan hukum sehingga suku makassar dapat membantu pemerintah menjadi warga negaara yang taat Hukum.

Kepada seluruh Kepala Suku dan Ketua Pilar mari kita bangun kerja sama dengan semangat persatuan kesetaraan sesame anak negeri membantu pemerintah merawat perbedaan.

Ansar mengajak swluruh warga masyarakat Keluarga Besar Suku Makassar menjadi warga Negara yang baik dalam mentaati peraturan pemerintaah taat hukum, adat dan melestarikan budaya serta menjaga nama baik suku Makassar di kota ini.

Kepada Sombangku raja Gowa terimakasih atas kedatangan dan kunjungannya di kota manokwari melihat rakyatnya hidup di dalam perantauan.

“Tegakkan Abullo Sibatang, kobarkan semangat Siri Napacce dalam mempererat tali silaturahim sesama anak negeri” Pungkasnya. (Red/*)

Pos terkait