Kepala Suku Besat Arfak: Jadi Pemimpin Harus Merakyat

MANOKWARI, kabartimur.com- Kepala Suku Besar Arfak Papua Barat, Dominggus Mandacan menyebut siapapun yang akan jadi pemimpin dia harus merakyat, tidur dengan rakyat di Kampung-kampung dan di Pegunungan.

“Jadi pemimpin itu harus merakyat, tidur dengan rakyat di Kampung-kampung, lembah dan pegunungan supaya tau apa yang diinginkan Rakyat” kata Mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 Dominggus Mandacan

Ia juga menyebut apa artinya jadi pemain kalau hanya duduk dibalik meja dan tidak tahu apa yang diinginkan oleh rakyat.

“Apa untungnya duduk di balik meja sana baru bicara rakyat, harus turun duduk bersama mereka, tidur bersama rakyat supaya mengetahui apa persoalan rakyat” ucapnya saat memberikan sambutan di Acara Hari Ulang Tahun Kerukunan keluarga Pilar Gowa, Sulawesi Selatan di Kabupaten Manokwari.

Selain itu Dominggus Mandacan pun mengajak seluruh warga di Papua Barat agar merawat persatuan dan kesatuan serta kerukunan antara umat beragama di Papua Barat, termasuk warga kerukunan Gowa.

Baca Juga :   Bid Dokkes Polda Papua Barat Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Arowi

“Warga KKSS termasuk pilar Gowa ada dimana-mana, di gunung dan lembah, mereka tidak kemana-mana bahkan termasuk memberikan dukungan politik kepada anak-anak Papua untuk menjadi pemimpin di Negerinya,” ucapnya. (Red/*)

Pos terkait