HUT Pilar Gowa di Manokwari Diharapkan Membangun Spirit Kekeluargaan

MANOKWARI, kabartimur.com- Peringatan HUT Pertama Kerukunan Makassar Pilar Gowa (KMPG) diharapkan dapat Membangun spirit kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan ,persatuan dan kesatuan serta toleransi kerukunan.

Hal tersebut disampaikan oleh bupati Manokwari, Hermus Indou dalam sambutannya pada acara syukuran Kerukunan Makassar Pilar Gowa di hotel Bandara Manokwari, minggu (29/1/2023).

Bacaan Lainnya

Bupati mengungkapkan bahwa pada hakekatnya kita adalah satu yaitu satu makhluk sebagai manusia, satu nenek moyang dan kita juga menempati satu planet yaitu planet bumi ini dan juga kita diintegrasikan dalam satu bangsa dan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diberikan untuk menempati pulau yang sama yaitu pulau Papua Tanah Papua dan juga Manokwari

Baca Juga :   Plh Bupati Manokwari Serahkan 8 Kendaraan Operasional

“Keberadaan atau kehadiran masyarakat suku Makassar dan Bugis terutama Gowa di Kabupaten Manokwari tidak datang secara kebetulan dan berada di sini secara kebetulan tetapi berada di sini karena memenuhi panggilan Tuhan yang Maha Kuasa” Kata Bupati.

Menurutnya, tujuan dari panggilan ini adalah bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat lain dan juga pemerintah untuk membangun transformasi peradaban di tanah Papua yaitu memanusiakan manusia di tanah Papua melalui tugas dan profesi yang dimiliki.

Disamping itu juga ,berada di Tanah ini tidak lain adalah untuk membangun harkat dan martabat kita dan juga ingin diberkati oleh Tuhan di tempat ini serta bisa berpartisipasi untuk membangun Tanah Papua dan itu bisa terwujud karena integritas dalam satu negara dan juga satu bangsa yaitu bangsa Indonesia yang dipersatukan dari Sabang sampai dengan Merauke.

Baca Juga :   Penjabat Gubernur: Kerukunan Umat Beragama Merupakan Modal Utama Pembangunan di Papua Barat

Bupati mengajak masyarakat untuk menjadikan wadah pilar Gowa ini sebagai wadah silaturahim dan juga perjuangan dan pelayanan bersama-sama

“Saya berharap Gowa menjadi pilar yang kuat yang dapat mengorganisir dan juga memimpin masyarakatnya dengan baik dan bisa melayani sebagai pengurus bisa mampu untuk melayani seluruh warga masyarakat. Kalau ada masalah yang terjadi silahkan jelaskan dan berkomunikasi dengan pimpinan organisasinya untuk dicarikan solusi bersama-sama” Harap Bupati.

Selain itu juga agar wadah ini difungsikan sebagai wadah pemersatu untuk menjaga persatuan kesatuan atau integritas sosial dan integritas bangsa

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan di internal pilar, KKSS serta KKSS dengan suku-suku-suku nusantara yang ada di tanah Papua dan berusaha bersama-sama untuk memelihara dan melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia. Kebesaran Indonesia tetap kita jaga di tanah Papua apapun ceritanya kita tetap menjaga kebesaran bangsa dan negara ini disini” Ajak Bupati.

Baca Juga :   Indeks Demokrasi Papua Barat 2018 Turun 4,47 Poin

“Mudah-mudahan kehadiran Raja Gowa yang ke XXXVIII di Manokwari juga mampu membangun spirit yang besar dan kuat bagi kami Suku besar Arfak dan juga Suku-suku Papua yang ada di sini, tetapi juga Suku besar KKSS atau Makassar Gowa di kabupaten Manokwari” Tandas Bupati(Red/*)

Pos terkait