Gubernur Dominggus Ajak Bumikan Toleransi di Papua Barat

WASIOR – Gubernur Dominggus Mandacan menyatakan, terpilihnya Papua Barat sebagai provinsi dengan indeks kerukunan agama terbaik di Indonesia tahun 2019 oleh Kementerian Agama RI membuktikan masyarakat Papua Barat sudah memiliki kesadaran yang tinggi dalam membangun toleransi beragama.

Dominggus mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga dan memperkuat kerukunan serta toleransi di Provinsi Papua Barat.

“Mari saya ajak kita bumikan kerukunan, kita bumikan toleransi. Kita jauhkan dari perbedaan-perbedaan tapi mari kita jaga kebersamaan kita, persatuan kita antara semua suku, ras, agama, budaya dan etnis. Kita jaga bagian ini agar kita tetap hidup rukun dan damai, “ ujar Dominggus.

Pesan itu disampaikan Gubernur Dominggus pada acara ibadah syukuran lepas sambut tahun 2019-2020 yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja Papua Provinsi Papua Barat (PGGP-PB) di gedung Sasana Karya, kompleks perkantoran Pemkab Teluk Wondama di Isei, Selasa malam.

Baca Juga :   Jangan Keliru, Meski Sudah Divaksin Tetap Rapid Antigen Kalau Melakukan Perjalanan

Dominggus menyebut, predikat sebagai provinsi dengan indeks kerukunan terbaik yang untuk kedua kalinya diraih Papua Barat – sebelumnya pada 2017 – merupakan hal positif yang patut disyukuri bersama. Capaian itu juga menunjukkan tingginya perhatian para tokoh agama termasuk para kepala daerah di Papua Barat terhadap sektor keagamaan.

“Saya menyampaikan terima kasih semua bupati wali kota juga para tokoh agama. Kita menjamin Papua barat bisa damai, aman dan kondusif jadi saya harapkan hal ini tetap dipertahankan, “ kata gubernur kedua provinsi Papua Barat ini.

Sebelumnya dalam acara yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sudirman Manihuruk mengatakan, indeks kerukunan agama terbaik di Indonesia menjadi modal sosial Provinsi Papua Barat untuk membangun peradaban yang lebih baik ke depan.

Pihaknya berharap ‘prestasi’ itu mendorong pemimpin di Papua Barat termasuk para pemimpin agama mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk berkomitmen merawat kerukunan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat.

Baca Juga :   Kejaksaan Negeri Manokwari Sebut Belum Ada Indikasi Penyelewengan Dana Covid-19 di Wondama

“Kami berharap ini terus kita kerjakan supaya pesan-pesan kerukunan itu juga disampaikan sampai ke desa-desa karena kerukunan itu memang menjadi kebutuhan kita,” ujar Sudirman. (Nday),

Pos terkait