Front Masyarakat Toraja Bersatu Mendatangi Mapolres Tator Meminta DJM Untuk Ditahan Terkait Pencemaran Nama Baik VDB

Front Masyarakat Toraja Bersatu mendatangi Polres Tator terkait Kasus Pencemaran nama Baik WajFront Masyarakat Toraja Bersatu mendatangi Polres Tator terkait Kasus Pencemaran nama Baik Wakil Bupati Tana Toraja

Tana Toraja Kabartimur.Com

Massa Front Masyarakat Toraja Bersatu mendatangi Mapolres Tana Toraja Senin, 15/01/2018, untuk mempertanyakan kasus dugaan Pencemaran nama Baik dan Pengancaman melalui Medsos yang dilakukan oleh Djuli mambaya (DJM) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Papua Propinsi Papua terhadap Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara (VDB).

Kedatangan Massa Front Masyarakat Toraja ke Polres Tator untuk mempertanyakan kasus Djuli Mambaya (DJM) yang hampir setahun berjalan belum ada titik terang tentang proses Hukumnya.

Ada beberapa Tuntutan dari Massa Front Masyarakat Toraja untuk Polres Tana Toraja diantaranya :

  1. Bahwa kami dari Front Masyarakat Toraja Bersatu, memgecam tindakan Arogansi Saudara Djuli Mambaya (DJM) dengan menghina, mengancam dan menyerbarkan berita Bohong melalui Media Sosial/Facebook terhadap Wakil Bupati Tana Toraja dengan menuduh membawah Narkoba dari Palu Sulawesi Tengah.
  2. Apa yang dilakukan oleh Saudara Djuli Mambaya adalah tindakan/sikap yang sangat melukai seluruh masyarakat Toraja.
  3. Bapak Victor Datuan Batara adalah Wakil Bupati Tana Toraja sehinga apa yang dilakukan oleh Djuli Mambaya (DJM) yang menuduh tanpa Bukti adalah tindakan yang sanagat melukai seluruh warga Toraja.
  4. Menuntut Kapolres Tana Toraja segera mengusut tuntas permasalahan ini agar tidak berlarut-larut yang menimbulkan pandangan negativ masyarakat terhadap Wakil Bupati Tana Toraja.
  5. Menuntut Polres Tana Toraja untuk segera menindak lanjuti SP2HP Tertanggal 17 November 2017, yang telah dikirimkan kepada Bapak Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, dimana saudara Djuli Mambaya (DJM) telah ditetapkan sebagai Tersangka.
  6. Menuntut Polres Tana Toraja menegakkan Hukum di dalam Proses ini, sehingga tidak ada kesan bagi masyarakat Tana Toraja bahwa Djuli Mambaya kebal Hukum.
  7. Menuntut Polres Tana Toraja untuk segera menahan saudara Djuli Mambaya
  8. Bahwa apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan bersurat ke Polda Sul-Sel, Mabes Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca Juga :   Tok, Ini 5 Perda Baru Persembahan Terakhir DPRD Wondama

Sementara Kapolres Tana Toraja AKBP. Julianto P. Sirait saat diwawancara Awak Media di depan Mapolres Tator mengenai pemeriksaan DJM mengatakan, beliau kan sudah mau datang kesini untuk memenuhi pemanggilan Penyidik, begitu juga bentuk tanggungjawab saya sebagai Kapolres.

Ditanya soal pemanggilan DJM yang ke 3, Kapolres Julianto menjawab, “tidak ada pemanggilan ketiga, ke 2 aja belum apalagi ke 3 karena pemanggilan kedua itu dilakukan dengan upaya paksa”, artinya DJM baru 1 kali pemanggilan.

Lanjut ditanya soal kelanjutan kasus DJM, Kapolres Juliato menjawab, “saya akan pelajari dulu dan habis ini saya akan gelar kasus kembali, dan apa masukan dari rekan-rekan penyidik”. Dan saya akan konfirmasi kepada pelapornya. Ini kan Tokoh-Tokoh Masyarakat di Tana Toraja. Jelas Julianto. (titus/bd)

Pos terkait