Duel maut antara kakak dan adik terjadi arel persawahan di Kampung Marawi,
Jalan Murtala Barat, Kabupaten Pinrang, Senin 30 November. Duel maut ini
menyebabkan Ali tewas di lokasi kejadian dengan luka tebasan parang di sekujur
tubuhnya. Pelaku yang tak lain adalah adiknya bernama Amir alias Labareng,
hingga berita ini diturunkan masih dalam pengejaran polisi.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, Senin pagi sekira pukul
08.00 Wita, Amir dan Ali sama-sama berada di areal persawahan, kakak adik itu
terlibat pertengkaran, terkait lahan yang mereka tempati. Keduanya, sama-sama
mengaku punya hak atas lahan tersebut.
Situasi semakin memanas saat kedua bersaudara itu mulai terlibat duel di tengah
areal persawahan. Duel kedua saudara kandung itu, saksikan Habibi, anak pelaku
bernama Amir. Ali terdesak, tubuhnya oleng dan terjerembab ke sawah.
Kesempatan itu digunakan Amir untuk menghunus parangnya dan langsung
menebas leher belakang kakaknya.
Tebasan parang yang telak mengenai leher belakang hingga tembus ke depan,
membuat Ali tak berdaya. Melihat pamannya meregang nyawa, Habibi malah
menenggelamkan kepala pamannya ke lumpur. Setelah nyawa korban melayang,
kedua pelaku meninggalkan korban begitu saja tergeletak di tengah sawah.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga bernama Lapeto, dia kemudian
menyampaikan kejadian itu ke keluarga korban. Kejadian ini dilaporkan ke
Mapolsek Tiroang, saat itu juga petugas mendatangi lokasi kejadian dan
melakukan olah TKP.
Dari keterangan saksi mata, polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku
pembunuhan yang tak lain adalah adik dan keponakan korban. Sekitar pukul
12.00 Wita, petugas Polsek Tiroang berhasil meringkus Habibi. Sedangkan Amir
berhasil lolos, diduga dia langsung meninggalkan lokasi usai melakukan
pembunuhan.
Dari informasi, Amir selama ini bermukim di Enrekang, namun tersangka tidak
ditemukan di sana. Dia juga diduga kabur ke Topoyo, Kabupaten Mamuju. Aparat
Polsek Tiroang berusaha melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Kapolsek Tiroang, AKP Rustam, membenarkan kejadian tersebut. ”Kejadiannya
pagi di areal persawahan, korban dan pelaku adalah kakak-adik. Seorang pelaku
yang juga ponakan korban bernama Habibi berhasil diringkus,” jelas AKP
Rustam. (*)
