BULUKUMBA.,-Bupati Bulukumba AM.Sukri A.Sappewali bersama Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, Sekkab AB.Amal dan pejabat lainnya, berkomitmen mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Bulukumba.
Hal tersebut dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan pada spanduk gerakan seribu komitmen menuju sekolah ramah anak ( G-1000-K MesRA) di ruang rapat bupati Bulukumba, Senin (9/10) pagi.
penandaAksi tanganan itu, dilaksanakan usai rapat rutin ” Coffee Morning” dihadiri Wakil Bupati Tomy Satria, Sekkab AB.Amal, seluruh kepala OPD, para Kabag lingkup Sekertariat Pemkab Bulukumba.
Selain penanda tangan pada Spanduk yang dipasang pada salah satu dindin ruang rapat bupati, ditempat yang sama Bupati Andi Sukri bersama Wakil Bupati Tomy Satria memandu 13 kepala OPD untuk membubuhkan tanda tangan pada lembar format yang disiapkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Terlihat satu persatu dari 13 kepala OPD membubuhkan tanda tangan pada format yang disiapkan, dan khusus untuk Bupati , Wakil Bupati serta Ketua DPRD Bulukumba, juga akan membubuhkan tanda tangan yang akan dilakukan dihadapan Gubernur Sulsel pada Kamis 12 Oktober 2017 di kantor Gubernur Sulsel.
Sebelum prosesi penanda tanganan komitmen G-1000-K , Bupati Andi Sukri menegaskan, seluruh aparat di Bulukumba harus peduli terhadap MesRAAnak, karena anak adalah modal utama yang akan melanjutkan pembangunan negeri ini.
” Semua harus mendukung progrom Ramah Anak, termasuk di Dinas Pariwisata saya minta bagaimana menciptakan ruang ramah anak dikawasan wisata ” tegas Andi Sukri.
Demikian pula seluruh ruang publik terbuka dan tertutup, bupati menegaskan seharusnya ada fasilitas tempat bermain yang ramah. anak. ” Saya minta seluruh pimpinan OPD, mari kita wujudkan Bulukumba sebagai kabupaten ramah anak,” pinta bupati sambil menambahkan, program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bukan hanya melekat pada Dinas tersebut, tetapi juga ada pada OPD yang lain, seperti Dinas Kesehatan, Pariwisata, Pendidikan, Pemuda Olah Raga, Sosial, Pengendalian Penduduk dan KB, BPBD, Infokom, Perpustakaan dan Kearsipan, PUTR, Perdagangan dan Perindustrian, Perhubungan serta Kemenag dan lainnya.-
Sebelumnya, Bupati Andi Sukri meminta Plt.Kadis PPPA Hj.Darmawati menjelaskan terkait program ramah anak. Selanjutnya dijelaskan bahwa Sekolah ramah anak merupakan, salah satu indikator untuk mewujudkan Kabupaten Bulukumba menjadi Kabupaten layak anak ( KLA), selain dari Puskesmas ramah anak, RS ramah anak, desa kelurahan ramah anak yang merupakan program nasional sebagai tindak lanjut dari UU merupakantahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang telah dirubah UU Nomor 35 tahun 2014. **
