Lantaran sering dimarahi, seorang gadis belia, nekad mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri. Korban bernama Sintia (14), warga jalan Sunu IV 22 C, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo ditemukan tewas gantung diri Kamis 3 Desember 2015 sekitar jam 18.30 wita di ayunan bayi.
Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya telah tewas, hal tersebut dikemukakan oleh ibunya bernama Rosmawati (45), korban yang merupakan anak ketiga dari 6 bersaudara ini ditemukan terlilit sarung yang biasa digunakan tempat ayunan adiknya.
Sebelumnya korban yang putus sekolah sejak kelas 6 SD ini ditegur oleh ibunya, lantaran menjatuhkan telepon selular kakaknya yang baru saja diperbaiki oleh bapaknya. “Saya sempat tegur dia. Karena na kasi jatuh ki hapenya kakaknya. Saya bilang, apami nanti nabilang bapaknu kalau na tauki hape yang baru na perbaiki bapaknu rusak karena nu bikin jatuhki” ujar ibu korban sambil menahan sedih.
Aparat dari Mapolsekta Tallo, yang tiba dilokasi kejadian menemukan korban dalam kondisi sudah disemayamkan. Kendati demikian pihak aparat melakukan penyelidikan dan hasilnya diketahui jika korban mengakhiri nyawanya dengan jalan gantung diri. Hal tersebut diungkapkan Kapolsekta Tallo AKP Henki Ismanto Sik.(gonrong)
