Survei Akhir Gambarkan Calon Pemenang di Gowa

  Dua pengamat politik di Makassar angkat bicara terkait hasil survei Celebes Research Center (CRC) yang memprediksi Pilkada Gowa hampir pasti dimenangkan pasangan calon Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Kr Kio berdasarkan elektabilitas yang diraihnya yakni mencapai 46,6 persen.
“Biasanya hasil Survei yang dipublis jelang sepakan pencoblosan menggambarkan bahwa pemenangnya sudah bisa diketahui. Tapi semua memungkinkan meleset jika ada kejadian yang luar biasa,” kata Pengamat politik dari Unismuh, Arqam Azikin, saat dikonfirmasi, kemarin.
Arqam menjelaskan, jika hasil surveinya menggambarkan margin errornya berada di atas lima persen, maka peluang menang kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi terbuka lebar.
“Untuk lembaga surveinya, saya kira masyarakat sudah bisa menilainya berdasarkan track recordnya selama ini. Silahkan dipertanggungjawabkan datanya secara kredibel dan validitasnya karena ini bagian pendidikan politik rakyat,” ucap dosen Unismuh ini.
Hal senada diungkapkan Pengamat politik dari Unhas, Jayadi Nas. Jayadi mengatakan hasil survei ini bisa menjadi pelajaran dan pendidikan politik bagi masyarakat.
Menurut dia, ada dua motivasi mereka merilis hasil surveinya.
“Pertama sebagai gambaran bakal perolehan Paslon dan kedua menarik pemilik suara. Tapi biasanya survei akhir itu kalaupun meleset paling tidak terlalu jauh,” kata mantan Ketua KPU Sulsel ini.
Dia mengaku, selama ini lembaga survei yang merilis data-datanya tidak mengalami perubahan yang signifikan, kalaupun berubah lanjut Jayadi, paling tidak angkanya tidak terlalu jomplang.
Sebelumnya, Berdasarkan hasil survei CRC elektabilitas AdnanKio mencapai 46,6 persen. Disusul paslon Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin yang elektabilitas hanya 25,9 persen.
Sementara tiga pesaingnya yakni, Paket nomor urut 1, Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin bertengger diposisi ketiga dengan raihan 23,8 persen.
Sedangkan Sjahrir Sjafruddin Dg Jarung-Anwar Usman hanya mampu meraih 2,7 persen, Adapun diposisi paling buncit ditempati paslon Djamaluddin Maknun-Maskur dengan elektabilitas 1 persen.
“Angka 46,6 persen tersebut merupakan data riil yang telah  diproximasikan. Jadi, jika pemilihan dilakukan hari ini, kita sudah bisa memprediski siapa pemenangnya di Gowa,” kata Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer, kemarin.
Dia menjelaskan angka tersebut diperoleh pasangan nomor urut 5  jika semua berjalan normal alias tidak ada swing voter.
Namun, dari hasil survei yang dilakukan, masih ada pemilih mengambang atau swing voter yang mencapai 9,4 persen.
Kendati demikian, elektabilitas Adnan tetap sulit dilampaui meski calon lain berupaya mendongkrak elektabilitasnya disisa waktu satu bulan lalu.
Adapun elektabilitas yang raih AdnanKio jika disertai swing voter 9,4 persen menurut Herman mencapai 42,2 persen, disusul PastikanMi dengan elektabilitas 23,7 persen.
Paket Wattunnami hanya 20,4 persen, sedangkan Djamanta tetap diangka 2,7 persen dan Sabarki 1,6 persen.
Menurutnya, jika dilihat dari perolehan dukungan yang stabil, pasangan AdnanKio sudah berada diatas angin alias aman.
Diketahui, survei ini digelar mulai 13-27 November dengan menggunakan metode penarikan sampel secara acak multistage dengan jumlah responden sebanyak 180 orang tersebar di 18 Kecamatan di Gowa.
Adapun tingkat kesalahan atau margin errornya +/- 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Baca Juga :   DPD KAI SUL- SEL BUKBER DAN BERBAGI NASI DOS

Pos terkait