WASIOR, Kabartimur.com – Dewan Adat Papua (DAP) bersama para kepala suku beserta paguyuban daerah Nusantara dan para tokoh agama di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sepakat mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai.
Kesepakatan bersama itu diikarkan dalam Deklarasi Pilkada Damai di Kantor DAP Daerah Wondama di Wondiboi, Sabtu, 28 September 2024. Deklarasi dipimpin Ketua DAP Daerah Wondama Adrian Worengga.
“Dewan Adat Papua Daerah Wondama adalah rumah besar bagi semua suku yang ada di Kabupaten Teluk Wondama. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari Rumberpon sampai Naikere dan mulai dari Nikiwar sampai Teluk Duairi untuk bersama sama mewujudkan Pilkada Kabupaten Teluk Wondama tahun 2024 yang penuh damai, “ucap Worengga.
Sekretaris Umum DAP Daerah Wondama William Torey menekankan perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak hubungan persaudaraan juga kebersamaan di antara elemen masyarakat Teluk Wondama.
“Beda pilihan dalam politik adalah hal yang biasa. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kedamaian dalam kehidupan masyarakat. Berbeda pilihan boleh tetapi kitorang tetap bersaudara, “ ujar Torey.
Deklarasi Pilkada Damai yang digagas DAP Daerah Wondamaa diakhiri dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh tokoh yang hadir.
Antara lain oleh Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Marthen Tonga, Ikatan Keluarga Batak, Kerukunan Pasundan Teluk Wondama, Ikatan Merauke, Kerukunan Sorong Raya, serta para Ketua Dewan Adat Marga di Kabupaten Teluk Wondama.
Sementara dari tokoh agama hadir Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Antipas Paririe dan Ketua Dewan Paroki Santo Laurentius Wasior Bernadus Setiawan. (Nday)