Daftarkan Bacaleg, DPD Partai Hanura Papua Barat Target Raih 5 Kursi

MANOKWARI, kabartimur.com– Ketua DPD Hanura Papua Barat, Albertina Mansim mengaku optimis partainya bisa mendapatkan 5 kursi pada pemilu mendatang, bahkan di tingkat provinsi, yakin Partai Hanura bisa mendapatkan satu fraksi.

“Saat ini memang banyak partai. Tapi kami yakin bisa mendapatkan lima kursi. Target satu fraksi. Begitu juga di kabupaten dan kota.Harapannya bisa mendapatkan masing-masing satu kursi. Kalau lebih itu lebih baik. Mimpi saja dulu. Nanti kita main di 14 Februari 2024,” ujar Albertina dalam konfrensi pers usai mendaftarakan bacaleg ke kantor KPU Papua Barat, kamis (11/5/2024).

Bacaan Lainnya

Albertina merupakan petahana DPR Papua Barat ini mengungkapkan, selain dirinya saat ini Partai Hanura juga mengusung sejumlah nama potensial sebagai pendulang suara. Beberapa nama itu merupakan petahana yang diyakini mampu kembali merebut kursi sebagai anggota dewan.

Baca Juga :   Prevalensi Stunting di Kabupaten Manokwari Capai 22,6%

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Partai Hanura Papua Barat, Jhon Dimara menekankan bahwa DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Papua Barat dalam menunjuk calon yang akan bertarung di pemilu 2024 mendatang sangat selektif dan salah satu yang menjadi perhatian Partai Hanura adalah soal status mantan Narapidana (Napi).

” Sesuai arahan ketua DPP Hanura, sejak awal partai tidak memberi ruang kepada mantan terpidana dalam pencalonan. Pesan ketua umum, jangan membuat PR di kemudian hari dengan merekrut orang yang salah” Kata Dimara.

Kendati demikian, Dimara mengakui sulitnya mencari figur untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif, apalagi dengan banyaknya peserta pemilu maka sangat susah mendapatkan calon. “Itu terjadi baik di tingkat kabupaten, provinsi sampai pusat,” kata Dimara.

Sebagai informasi, berkas yang diajukan DPD Hanura Papua Barat dinyatakan lengkap oleh KPU Papua Barat.(Red/*)

Baca Juga :   DPC Partai Demokrat Haltim Pengajuan Perbaikan Dokumen Bacaleg 2024 Ke KPU Haltim

Pos terkait