HALTIM,Kabartimur.Com – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten HalmaheraTimur (Haltim), melalui Bidang
Akuntansi menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi SIMDA FMIS generasi terbaru dalam penyusunan laporan semester pertama APBD dan
Prognosis.
Kegiatan ini diadakan dengan melibatkan Narasumber dari BPKP perwakilan Provinsi Maluku Utara. Bimtek tersebut diadakan di Grand Majang Rabu,(05/07/2023).
Bimtek ini diikuti oleh para pegawai yang bertanggung jawab dalam penyusunan
laporan keuangan daerah berjumlah 22 orang yang berasal dari BPKAD sendiri yang terdiri dari Bidang Akuntansi, Bidang Anggaran, Bidang Aset, dan Bidang Pendapatan. Selain itu juga ada peserta dari Sekretariat BPKAD.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya inovatif Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Halmahera Timur yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai penggunaan Aplikasi SIMDA FMIS generasi terbaru dalam penyusunan laporan keuangan semester Pertama
APBD dan prognosis 6 bulan ke depan.
Narasumber dari BPKP provinsi Maluku
Utara diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berguna
dalam penggunaan aplikasi tersebut.
Kepala BPKAD Kabupaten Halmahera Timur dalam sambutannya,yang disampaikan oleh Sekretaris Keuangan Daerah,Abadi Dauda, SE mengungkapkan pentingnya penggunaan aplikasi SIMDA FMIS untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penatausahaan keuangan daerah,”Kata Abadi Dauda.
Dengan aplikasi ini, diharapkan proses
penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Selama kegiatan bimtek, peserta diberikan kesempatan untuk praktek langsung dalam menggunakan aplikasi SIMDA FMIS. Mereka diajak untuk mengisi data keuangan dan melakukan verifikasi serta validasi agar dapat memahami dengan baik penggunaan aplikasi ini.
Dalam penutup kegiatan Kepala BPKAD Kabupaten Halmahera Timur menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi.
Dia berharap bahwa melalui kegiatan bimtek ini para peserta dapat meningkatkan
pemahaman dan ketrampilan serta mengimplementasikan pengetahuan dan
keterampilan yang telah diperoleh dalam penyusunan laporan keuangan semester
pertama APBD dan Prognosis,”Tandasnya.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan penatausahaan keuangan daerah di
Halmahera Timur dapat semakin baik dan transparan. Aplikasi SIMDA FMIS diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik,” Tutupnya.
(Red/Ruslan)