Berhasil Sukseskan Program JKN KIS Pemkab Manokwari Raih Penghargaan dari BPJS

MANOKWARI, Kabartimur.com- Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat mendapatkan penghargaan dan Plakat dari BPJS Kesehatan.Penghargaan yang diraih karena kabupaten Manokwari merupakan salah satu kabupaten kota yang ada di Indonesia yang berhasil mendukung dan mensukseskan program jaminan kesehatan dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.

Penghargaan diserahkan langsung oleh kepala BPJS Cabang Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase kepada Bupati Manokwari yang diwakili oleh Sekda pada acara Ceremonial Penandatanganan Rencana Kerja UHC Open Serta Pemberian Penghargaan dan Plakat Dari BPJS Kesehatan Kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari Pada Kegiatan Forum Komunikasi Dengan Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Manokwari di hotel Swisbel Manokwari Selasa, (9/8/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala BPJS Cabang Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa kegiatan Forum Komunikasi yang dilaksanakan dengan Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Manokwari merupakan Kegiatan forum yang kedua kalinya dalam tahun 2022.

Sehingga lewat kerja keras yang telah laksanakan dan kolaborasi bersama antara BPJS kesehatan bersama seluruh stakeholder dan juga masyarakat khususnya pemerintah kabupaten Manokwari saat ini dipercaya oleh pemerintah pusat untuk mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kabupaten yang ikut mensukseskan program pemerintah secara nasional dalam jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Deny mengungkapkan bahwa di tahun 2019, 2018, dan 2017 , untuk wilayah provinsi Papua barat Kabupaten Manokwari mendapatkan penghargaan secara berturut-turut dari presiden RI atas pencapaian provinsi dan menempati peringkat keempat dari seluruh Indonesia yang melaksanakan program jaminan kesehatan.

Baca Juga :   DPRD Haltim Minta BKD Untuk Segera Memfalidasi Data Tenaga Non ASN

Sehingga Pada tahun 2022, provinsi Papua barat naik menjadi peringkat pertama dari 37 provinsi yang ada di Indonesia yang mana cakupan atau capaian melebihi yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu lebih dari 95%.

Dalam mendukung program jaminan kesehatan, kabupaten Manokwari nantinya akan juga mendapatkan perhatian sebagai salah satu kabupaten yang ikut mensukseskan program jaminan kesehatan dan juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dan pihak BPJS kesehatan yang telah ikut mensukseskan program jaminan kesehatan.

Deny membeberkan bahwa sebelumnya masyarakat jika melakukan pendaftaran program BPJS harus menunggu selama 14 hari baru keanggotaan dinyatakan aktif namun sejak disetujui oleh pemerintah dan dan pihak BPJS kesehatan pusat maka mulai hari Senin tertanggal 8 Agust 2022 setiap masyarakat yang ikut dalam program jaminan kesehatan nasional ini pada saat dia mendaftar bisa langsung aktif atau bisa langsung mendapatkan pelayanan tanpa harus menunggu 14 hari lagi dan suatu apresiasi bagi pemerintah daerah kabupaten Manokwari dan juga masyarakat.


“Terlepas dari itu tentunya masih ada hal atau PR yang harus kita selesaikan dan bagaimana pelayanan ini bisa berkualitas bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa memanfaatkan hak-haknya pada saat mereka membutuhkan layanan kesehatan baik itu di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas tingkat lanjutan” harap Deny
.

Pihaknya mengakui bahwa tidak bisa bekerja sendiri dan sangat membutuhkan bantuan kerjasama dari pemerintah kabupaten Manokwari khususnya stakeholder terkait baik itu Puskesmas maupun rumah sakit serta pimpinan-pimpinan OPD terkait serta pimpinan daerah untuk ikut bersama BPJS mengawal program ini sehingga kedepannya hak-hak daripada masyarakat untuk memperoleh jaminan kesehatan bisa diperoleh sebaik dan selayaknya.

Baca Juga :   Sebanyak 643 Badan Usaha di Manokwari yang Terdaftar dalam Program JKN-KIS3

Melalui program ini diharapkan agar bisa berupaya untuk mengurangi tingkat keluhan daripada masyarakat yang selama ini sedang menjadi polemik dan memperbaiki sarana prasarana SDM dan juga layanan-layanan lainnya yang ikut mendukung program jaminan ini sehingga nantinya program ini terus berkesinambungan dan substain kedepannya dan semakin lebih baik.


“Kami butuh dukungan dan juga butuh support dan kerjasama dari pimpinan-pimpinan daerah dan juga stakeholder terkait dalam program jaminan kesehatan”harapnya.

Pada kesempatan yang sama BPJS kesehatan memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten Manokwari sebagai bentuk sosial responsif kepada masyarakat dan juga ada pemberian bantuan sebagai bentuk responsif atau sosial responsif bpjs kepada pemerintah melalui Masjid yang sementara dibangun.

Selain itu pencatatan tersebut telah menumbuhkan kesadaran pentingnya bergotong-royong dalam memelihara dan menjaga kesehatan bersama karena pemeliharaan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja namun juga menjadi tanggung jawab kebutuhan bersama semua pihak.
“Atas kerja keras bersama kabupaten Manokwari telah mencapai universitas universal konference dengan presentasi sebesar 97,3 , dari jumlah penduduk yang tercover pada program JKN kiss dan akan terus berkomitmen untuk memastikan jaminan kesehatan masyarakat kabupaten Manokwari melalui penandatanganan komitmen rencana kerja uhc open dengan BPJS kesehatan” terangnya.

Sehingga diharapkan masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan mengakses layanan kesehatan secara baik dan fasilitas kesehatan saat di daftarkan langsung aktif.

Pemerintah kabupaten Manokwari terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan dengan mengeluarkan instruksi Bupati nomor 9 tahun 2022 di mana di dalamnya tertuang tugas dan fungsi opd terkait.

untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak di kabupaten Manokwari secara khusus kepala satuan kerja terkait untuk menyukseskan program strategis nasional secara khusus di bidang kesehatan sehingga memerlukan kerja keras perencanaan yang benar dan dimonitor serta dikawal sebaik-baiknya.

“Tantangan dan persoalan ke depan yang memerlukan solusi tentunya akan semakin besar membutuhkan kerja keras seluruh pihak.Mari kita sempurnakan sistem kerja kita sehingga lebih baik melalui perbaikan proses dan budaya kerja yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat” tandasnya. (Red/VR)

Pos terkait