Antisipasi Kerawanan, Polres Teluk Wondama Lakukan Penyekatan Pintu Masuk Wondama Saat Pencoblosan  

WASIOR, Kabartimur.com – Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat akan memberlakukan penyekatan saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak Tahun 2024, 27 November, besok.

Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerawanan seperti mobilisasi massa dari luar daerah masuk ke Teluk Wondama.

“Penyekatan ada dua (titik). Yaitu di (Distrik) Naikere dan di Nikiwar, “kata Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto di Wasior, baru-baru ini.

Kepala Bagian Operasional Polres Teluk Wondama AKP Walman Simalango menjelaskan penyekatan dilakukan pada wilayah yang menjadi pintu masuk jalur darat menuju Kabupaten Teluk Wondama.

 

Adapun titik penyekatan di wilayah Distrik Naikere berada di Kampung/desa Yawore. Yawore merupakan kampung di jalur perlintasan Jalan Trans Papua yang menghubungkan Teluk Wondama dengan Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Sementara di Distrik Wamesa, titik penyekatan berada di Kampung Karuan. Karuan juga terletak di jalur Jalan Trans Papua Barat ruas Manokwari Selatan-Teluk Wondama.

Baca Juga :   KPU Luwu Utara, Blusukan ke Pasar Rakyat Tarue Sosialisasi Tahapan Pemilu

“Jadi nanti pada 27 November besok, kendaraan-kendaraan yang lewat diberhentikan dahulu sejak pukul 07.00 sampai pukul 13.00 WIT sesuai waktu pencoblosan, “jelas Kabaops di sela-sela memantau pergeseran logistik dari PPD ke PPS di Distrik Wasior, Selasa (26/11).

Pada dua titik penyekatan itu, kata Kabagops telah ditempatkan pasukan pengamanan yang terdiri atas lima anggota Polres dan lima prajurit TNI dari Kodim 1811/Teluk Wondama.

“Nanti sebelum pencoblosan anggota yang ada di sana sudah berkoordinasi dengan kepala kampung dan para tokoh dan masyarakat setempat sudah diberitahukan. Dan setelah pukul 13.00 WIT, kita buka kembali, “ujar Simalango. (Nday)

Pos terkait