MANOKWARI, Kabartimur.com- Pemerintah Kabupaten Manokwari gerak cepat lakukan pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran di awal tahun 2022. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi musibah kebakaran seperti yang terjadi ditahun 2021.
“Tahun 2022 ini hanya satu unit pemadam kebakaran untuk menambah armada yang sudah ada, sebenarnya pemadam kebakaran ini sudah dianggarkan sejak 2021 tapi dananya tidak mencukupi, sehingga baru direalisasikan tahun ini,” kata Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Manokwari Ferri Lukas.
Diakui Ferri Lukas, pengadaan mobil pemadam kebakaran di manokwari sudah beberapa kali menjadi sorotan. Terlebih lagi, paska kebakaran di kompleks Borobudur tahun lalu.
“Satu unit pengadaan tahun ini juga untuk mengganti armada damkar kita yang ikut dirusak waktu 19 Agustus 2019 lalu. Dengan kekurangan armada selama ini jika ada kebakaran masih meminta bantuan dari instansi lain,” lanjutnya.
Sementara itu, pada tahun 2021 Pemda Manokwari juga melakukan pengadaan kendaraan dinas sebanyak 46 unit yang terdiri dari 18 unit roda empat dan 28 unit roda dua.
Ferri merinci, alokasi kendaraan roda empat sebanyak 18 unit tersebut diantaranya kendaraan dinas bupati (Fortuner), wakil bupati (New Pajero Sport) Bapeda, Dinkes, Direktur rumah sakit, RSUD (Mobil Jenazah), RS. Pratama Warmare (Ambulance), PMI, dan Dokter Spesialis.
Terdapat juga pengadaan kendaraan yang dihibahkan kepada masyarakat diantaranya Dewan Masjid Indonesia, GBI Warpramasi, Gereja GPKAI, Pengurus Masjid Ridwanul Bahri, Pengelola pintu air, rumah tangga bupati, yayasan darma bakti Papua Barat, bumdes kampung Prafi Mulya.
Sementara untuk roda dua (motor) sebanyak 28 unit dialokasikan untuk para pengawas sekolah dibawah dinas Pendidikan. (TS)
