Makassar– Sepanjang tahun 2015 penambahan dosen di kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah kerja Kopertis IX mencapai 6000 orang. Hal demikian terkait arah kebijakan pemerintah yang menuntut rasio dosen dan mahasiswa harus sebanding.
Demikian ditegaskan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.Ir.Andi Niartiningsih, MP saat membuka Rapat Kerja Daerah 2016 Kopertis IX di Makassar, 12 Pebruari 2016.
Ditegaskan, para dosen baru tersebut menyebar pada 356 kampus PTS yang aktif melakukan proses pembeajaran. Tahun 2015 total dosen yang terdaftar mencapai sekitar 16 ribu orang, pada tahun 2014 hanya sekitar 10 ribu. Penambahan yang cukup tinggi tersebut adalah konsikuensi dari keharusan kampus memenuhi rasio dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran.
Prof Andi Niar menambahkan, tahun 2015 sebanyak 1256 program studi yang aktif, 45 prodi yang non aktif serta 68 prodi yang sudah dihapus. Dari jumlah perguruan tinggi, terakreditasi institusi sebanyak 69 kampus, nilai akreditasi B sebanyak 11 serta nilai akreditasi C paling dominan sebanyak 52. Hinggi kini belum ada kampus akreditasi institusi dengan nilai A.
Kenyataaan demikian menjadi tantangan bagi Kopertis untuk senantiasa mendorong perolehan nilai lebih tinggi, tandas Guru Besar Ilmu Kelautan UNHAS ini.
Ketua Panitia Rakerda, Drs.H.A.Rusdam, MM dalam laporannya mengatakan, waktu pelaksanaan yakni 12-14 Februari dengan mengusung tema, Semangat Raker Kita Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Kopertis Wilayah IX Menuju Pelayan Terpadu.
Peserta Rakerda sebanyak 175 berasal dari seluruh pegawai Kopertis IX serta Ketua Unit Pengembangan Kopertis IX. Materi yang disajikan adalah, Kebijakan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pengedalian dan Pembinaan tahun 2015, Evaluasi Program dan Kegiatan tahun 2015, Pemantapan Program Kegiatan 2016 serta penyusunan program dan kegiatan 2017, ungkap Rusdam.
Selain itu akan ada materi, pemaparan penyusunan ISO Kopertis IX, pemaparan tentang NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), Nomor Urut Pendidik, pemaparan pedoman pengukuhan Guru Besar, laporan dari unit pengembangan Kopertis IX, tandas Rusdam.
Penulis: Muh Yahya
