Toraja Utara, Kabartimur.com- Berkas 5 tersangka dari 15 tersangka kasus judi sabung ayam yang tertangkap pada operasi penggrebekan yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan bersama satuan Brimob di Toraja Utara sudah sudah dikirim ke Kejaksaan, hal ini disampaikan oleh kuasa hukum para tersangka Kurniawan Rante Bombang, S.H., CMLC, saat berbincang-bincang dengan Wartawan Kamis (18/4)
Disampaikan bahwa Dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Perjudian Pasal 303 ayat 1 – 3 KUHP Bis 303 ayat 1-2 ini. Para saudara-saudara ini didampingi Pengacara Kurniawan Rante Bombang, S.H., CMLC. Dan Pengacara Pither Ponda Barany, S.H.,M.H sementara untuk kondisi para kliennya untuk saat ini dalam keadaan baik dan sehat,
” yang memberikan kuasa kepada kami ada 15 orang, Saat berjumpa dengan para saudara di Tahanan Polda Sulsel, kami sempat berdiskusi santai dan memberikan arahan serta motivasi agar tetap semangat, bahwa setiap orang tentunya tidak ada orang yang tidak melakukan kesalahan baik itu disengaja atau tidak, serta memberikan arahan supaya tetap mengambil hikmah dari kejadian ini” Ungkap Kurniawan.
Dijelaskan bahwa, tersangka kasus judi sabung ayam sebanyak 15 orang yang dia dampingi terbagi dalam tiga kelompok dan baru 5 orang dalam 1 unit – penyidik yang berkasnya sudah dinyatakan rampung dan sudah dilimpahkan. Harapannya kasus tersebut segera untuk P-21 untuk tahap selanjutnya dan secepatnya bisa disidangkan.
” Pesan saya saat ketemu dengan mereka agar saudara ambil hikmahnya. Tetap berserah dan selalu berdoa kepada Tuhan. Keluarga menunggu di Kampung Halaman. Tondok Toraya.” Tambahnya
Pada kesempatan itu, Kurniawan juga mengaku bahwa dalam menjalankan tugas penyidikan para penyidik di Polda Sulsel cukup profesional, mereka juga terbuka bagi mereka selaku kuasa hukum para tersangka
“Saya juga sudah koordinasi dengan para Penyidik, Perwira Penyidik, dan Pamen di Unit Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel yang terkait menangani kasus tersebut. Intinya mereka semua baik, ramah dan profesional” tambahnya
Meski demikian, Kurniawan juga berharap agar persoalan hukum yang dialami Para Tersangka ini bisa segera selesai dengan baik, karena kasus ini merupakan kasus yang cukup viral sehingga diharapkan juga agar kasus tersebut tidak dipolitisasi, serta tidak menimbulkan pro dan kontra yang berlebihan.
” Kalau dalam penanganan baik dalam proses penggrebekan hingga ke penyidikan yang tidak sesuai SOP pasti segera kita bersuara dan bertindak sesuai protap Hukum Positif” Tegasnya.
Seperti diketahui bahwa, Operasi pengrebekan judi sabung ayam di Toraja Utara pada Minggu 31 Maret 2023 lalu memakan korban nyawa, Seorang ibu yang tengah mengandung Janin berumur 3 bulan harus keguguran karena mengaku kaget mendengar bunyi suara rentetan senjata, satu nyawa tidak berdosa harus menjadi korban pada operasi pengrebekan tersebut. (*)
Penulis: Soetanto
