MANOKWARI- Pemerintah provinsi Papua Barat melalui dinas Pendidikan menyiapkan program beasiswa Kedokteran dan Penerbangan untuk tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas pendidikan provinsi papua barat, Baranabas Dowansiba kepada media ini selasa (23/6/2020).
Dikatakan Baranabas bahwa program beasiswa tersebut atas petunjuk gubernur papua barat untuk membiayai anak-anak Papua Barat terutama Orang Asli Papua (OAP) yang sekolah di bidang kedokteran dan penerbangan sejalan dengan program mendukung rumah sakit provinsi Papua Barat yang saat ini sudah mulai difungsikan.
Mengenai jumlah mahasiswa yang akan diakomodir nantinya untuk mendapatkan beasiswa tersebut akan disesuaikan dengan data yang sudah terverifikasi.
Barnabas menyebutkan bahwa berdasarkan kajian tahun ini mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ke Jerman dan Australia sudah selesai sehingga kuota tersebut nanatinya akan dialihkan oleh pemerintah provinsi Papua Barat untuk membiayai mahasiswa kedokteran dan Penerbangan dari papua barat.
“Kita sudah menyurat ke BPKAD berhubungan dengan data mahasiswa kedokteran dan penerbangan yang sudah mengajukan profosal ke gubernur selanjutnya akan dicek dan verifikasi untuk kita tetapkan sebagai kuota mahasiswa kedokteran dan penerbangan tahun anggaran 2021” terang Barnabas.
Barnabas menyampaikan bahwa program ini lebih mengefektifkan dan mengefesienkan anggaran karena mahasiswanya berada di indonesia.(*/R)
