Wondama Punya Pengurus PMI Setelah 16 Tahun, Korban Bencana dan Ketersediaan Darah Jadi Prioritas

WASIOR – Pertolongan terhadap korban bencana serta pemenuhan stok darah menjadi fokus utama pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat periode 2019-2020.

Pengurus PMI Teluk Wondama yang dipimpin Wakil Bupati Paulus Indubri resmi dilantik, Rabu (11/9) di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati di Isei. Pengambilan sumpah janji pengurus PMI Wondama dilakukan oleh Sekretaris Umum PMI Provinsi Papua Barat Rammon M.Rumanasen atas nama Ketua Umum Nataniel Mandacan.

Pelantikan tersebut juga menandai hadirnya PMI di Kabupaten Teluk Wondama. Sejak berdiri pada 2003 atau 16 tahun lalu, baru di tahun ini Teluk Wondama bisa memiliki kepengurusan resmi lembaga yang bergerak di bidang kemanusian itu.

“Kehadiran PMI ini penting dalam rangka pertolongan kepada korban bencana dan juga bagaimana agar ketersediaan darah di Wondama bisa tercukupi karena stok darah ini juga sering kurang-kurang di Wondama, “ kata Indubri saat memberikan sambutan.

Baca Juga :   Buka Musrenbang RKPD, Edu Nunaki Gaungkan Spirit ‘Sasar Wondama’ untuk Terobos Ketertinggalan

Dia berharap instansi terkait termasuk pula masyarakat memberikan dukungan positif agar PMI Wondama mampu memberikan kontribusi yang maksimal sesuai dengan bidang tugas yang diemban.

“Ini adalah tugas kemanusiaan jadi kita kerja tanpa ada pamrih apa-apa, “ ujar Indubri kepada para pengurus PMI yang baru dilantik.

Bupati Imburi menyambut baik hadirnya PMI di Teluk Wondama. Kendati merupakan kepengurusan perdana, bupati berharap PMI Wondama mampu bergerak cepat terutama dalam rangka pertolongan terhadap korban bencana juga kerja-kerja kemanusiaan lainnya.

“Kita harapkan adanya PMI ini bisa menjamin ketersediaan darah di daerah ini, “ ucap Imburi. (Nday)

 

Pos terkait