WASIOR – Jemaat Gereja Kristen Injili Alexander Apituley di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat akan memiliki gedung gereja baru.
Gereja baru yang lebih besar dan luas diperlukan agar jemaat bisa beribadah dengan nyaman lantaran kondisi gedung lama yang sudah tidak lagi representatif.
Pembangunan gedung gereja baru resmi dimulai, Selasa (10/9) ditandai dengan peletakkan batu pertama.
Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Bupati Bernadus Imburi, Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma serta wakil masyarakat adat.
Pendeta Rosalie Wamafma menyatakan, gereja sebagai rumah Tuhan tidak akan berarti apa-apa jika warga jemaat tidak rajin datang untuk beribadah.
“Kita perlu gedung gereja untuk membangun persekutuan dengan umat Tuhan yang berbeda-beda. Karena itu saya pesan kepada jemaat di sini, bunci lonceng berarti kita hadir memenuhi gedung gereja ini supaya apa yang kita bangun ini tidak menjadi sia-sia tetapi menjadi kemuliaan bagi Tuhan, “ pesan Pendeta Ros yang merupakan eks ketua Majelis Jemaat Alexander Apituley.
Bupati Bernadus Imburi juga berharap pembangunan gedung gereja baru memberi spirit rohani yang juga baru bagi warga jemaat setempat agar semakin kokoh dalam iman dengan selalu rajin berdoa serta berbuat baik kepada sesama.
“Percuma kita bangun gereja besar dan bagus kalau setiap ada ibadah gereja kosong. Saya harap kalau di sini jemaatnya ada 300 orang berarti 300 itu juga harus masuk ke gereja kalau lonceng berbunyi, “ ucap orang nomor satu Wondama.
Gedung gereja baru Jemaat Alexander Apituley direncanakan berukuran 11 x 22 meter dengan biaya dari APBD Kabupaten Teluk Wondama serta swadaya jemaat. Adapun untuk pembangunan tahap I, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta. (Nday)
