WASIOR – Kehadiran orang asing terutama turis mancanegara ke Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat diprediksi akan terus meningkat mengingat Wondama memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan.
Oleh karena itu pengawasan terhadap orang asing akan diperkuat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya kejahatan lintas negara atau trans nasional seperti perdagangan manusia, penyelundupan narkotika, illegal fishing maupun terorisme.
Hal itu disepakati dalam rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Teluk Wondama di hotel Aitumieiri Inn di Miei, Wasior, Kamis (10/10/2019). Rapat dipimpin Ketua Tim Pora yang juga Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari Bugie Kurniawan.
“Wondama punya potensi pariwisata dan SDA yang cukup banyak akan menarik banyak wisatawan mancangera dan investasi asing. Namun harus dipastikan masuknya wisatawan dan investasi asing harus benar-benar dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Teluk Wondama, “ ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat Pamuji Raharja dalam rapat itu.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Wondama Ortizans Marini yang membuka rapat Tim Pora mewakili Bupati Bernadus Imburi menekankan, perlunya dibangun sinergi dan komunikasi yang intens lintas instansi dalam rangka pengawasan orang asing.
Hal itu penting agar pengawasan orang asing khususnya terhadap para turis mancanegara dilakukan secara terukur supaya tidak sampai menghadirkan kesan negatif yang bisa berdampak buruk pada citra pariwisata Wondama.
“Terutama kalau ada kapal turis masuk di Taman Nasional Teluk Cenderawasih bagaimana kita hadapi itu. Ke depan Tim Pora bangun komunikasi yang intens lagi soal orang asing sehingga kita bisa mengetahui kapal asing yang masuk ini sudah punya ijin dan sebagaimana sehingga imej yang kita berikan kepada orang asing itu kita tetap welcome, “ kata Marini.
Sesuai data Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC), jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke TNTC terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2017 turis asing yang masuk sebanyak 2.094 orang meningkat menjadi 3.222 orang pada 2018.
Sementara pada 2019 sampai dengan September, tercatat sebanyak 2.159 turis luar negeri telah menghabiskan waktu pesiar mereka di TNTC.
“Yang paling banyak dari 10 negara yang paling banyak itu dari Australy, Amerika dan Swiss masuk dalam itu tapi sifatnya bervariasi setiap tahun bisa berubah-ubah, “ ujar Kabid Wilayah II Wasior BBTNTC Manerep Siregar.
Tim Pora Kabupaten Teluk Wondama sendiri terdiri dari beberapa instansi antara lain Kantor Imigrasi, BBTNTC, Kepolisian dan TNI, Kesbangpol, Disnakertrans, BIN, BAIS juga kepala distrik terkait. (Nday)
