WASIOR – Bupati Hendrik Mambor menyatakan kehadiran Universitas Terbuka (UT) di Kabupaten Teluk Wondama merupakan solusi bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang ingin kuliah namun tetap bisa bekerja.
Juga bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi namun kesulitan biaya sehingga tidak bisa berkuliah di luar Wondama.
Bupati berharap para ASN maupun masyarakat yang menjadi mahasiswa UT mampu membuktikan bahwa kualitas jebolan UT tidak kalah dengan lulusan dari perguruan tinggi pada umumnya.
“Jadi saya berharap kepada mahasiswa Universitas Terbuka, jangan cuma kejar ijazah untuk penyesuaian-penyesuaian tertentu tapi buktikan kualitas dengan melakukan inovasi-inovasi, “kata Mambor pada acara pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Terbuka Kelompok Belajar Teluk Wondama di pendopo rumah jabatan bupati di Manggurai, Wasior, Kamis (2/2/2023).
Bupati juga mengapresiasi keberadaan UT yang menurutnya telah berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Teluk Wondama.
Mambor berharap mahasiswa UT tidak hanya didominasi kalangan ASN baik PNS dari Pemda maupun personel kepolisian tetapi juga masyarakat biasa.
“Karena saya yakin bahwa dari pengalaman yang ada, alumni UT ini tidak kalah dari universitas yang lain. Karena UT ini diakui secara resmi dan sah di negara ini, “ucap Mambor.
Direktur Universitas Terbuka Sorong Safriansyah yang hadir mewakili Pimpinan UT wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemda termasuk di Teluk Wondama dalam rangka membangun sumber daya manusia.
Terutama di daerah-daerah yang masih minim akses ke perguruan tinggi.
“Pola UT adalah pembelajaran jarak jauh dengan kekuatan utama kita adalah modul. Jadi kerja oke, kuliah oke. Tapi dari sisi kualitas, bisa dipertanggungjawabkan karena kami juga sudah mengikuti akreditasi perguruan tinggi. Bahkan beberapa UT kami sudah akreditasi A, “ terang Safriansyah.
Sementara itu, Ketua IKA UT Teluk Wondama yang baru dilantik, Retno Rahayu memaparkan, sejauh ini UT Kelompok Belajar Teluk Wondama telah menghasilkan 68 alumni. Terdiri atas 63 lulusan S-1 dan 5 orang S-2.
“Kami mohon dukungan dari semua stakeholder agar UT di Kabupaten Teluk Wondama ini bisa memberikan kontribusi positif untuk peningkatan kualitas SDM di daerah ini, “kata Retno. (Nday)
