Kodim Wondama Bidik 100 Pemuda Ikut Seleksi Komcad

WASIOR – Komandan Kodim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Saheri mengajak generasi muda Wondama ikut ambil bagian menjadi Komponen Cadangan (Komcad) untuk membantu pertahanan negara.

Selain dari masyarakat umum, Dandim pertama Teluk Wondama itu juga mengimbau para pemuda dari kalangan PNS juga honorer untuk terlibat dalam program untuk pembentukan Sistim Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) itu.

Saheri menargetkan 100 pemuda Wondama bisa mengikuti seleksi menjadi personel Komcad pada tahun ini.

“Tadi kami mendengar (arahan dari Dirjen Kemhan) dibutuhkan sekitar 200 orang (untuk Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya). Kalau dibagi 13 kabupaten/kota, ya minimal dari Wondama itu 100 orang, “kata Saheri.

Hal itu disampaikan Dandim usai mengikuti sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara secara virtual di markas Kodim Teluk Wondama di Rasiei, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga :   Polres Manokwari Jemput Terduga Pelaku Ujaran Kebencian di Kabupaten Waropen

Ikut hadir dalam acara itu Bupati Hendrik Mambor, Kapolres AKBP Hari Sutanto juga Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Ini tugas besar bagi kita semua untuk mengajak kepada pemuda-pemuda kita terutama ASN, Satpol, pegawai-pegawai yang baru dan honorer juga, ” lanjut Saheri.

Dia mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan hal-hal terkait Komcad kepada para pemuda juga masyarakat umum agar bisa diketahui secara luas.

Dia menegaskan perekrutan Komcad merupakan bentuk pengabdian kepada negara sehingga menjadi tanggung jawab setiap anak bangsa untuk mendukung.

“Karena apa yang disampaikan tadi, jika negara dalam keadaan darurat maka sistim pertahanan rakyat semesta ini diperlukan, “ucap Saheri.

Bupati  Hendrik Mambor juga mendorong generasi muda termasuk jajaran PNS untuk mau ambil bagian dalam perekrutan Komcad.

Baca Juga :   'Gebrak Masker' HUT RI ke-76, Mambor-Andika Blusukan ke Pasar Bagikan Ratusan Masker

Menurut Mambor, Komcad menjadi sarana yang positif untuk membentuk mental dan karakter generasi muda yang kuat dan unggul sehingga bisa diandalkan tidak saja oleh negara tetapi juga untuk daerah.

“Sebagai kepala daerah saya mengimbau generasi muda terutama yang belum memiliki kegiatan untuk mari siapkan diri untuk ikut sehingga dilatih untuk pembentukan karakter sehingga memiliki karakter dan mental yang kuat, “ucap Mambor.

Komcad merupakan amanat dari Undang-Undang nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Merujuk UU itu Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI.

Komcad bersifat sukarela atau tidak wajib. Nantinya peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan selama 3 bulan dengan biaya sepenuhnya ditanggung negara. (Nday)

Baca Juga :   Tiga Warga Positif Covid-19, MUI Wondama Tiadakan Shalat Idul Fitri Bersama di Masjid

Pos terkait