HALTIM,KABARTIMUR – Angka tenaga kerja di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada tahun 2021 meningkat dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari banyaknya orang yang membuat kartu Kuning atau AK-1 yang Cukup tinggi.
Kepala bidang tenaga kerja Ifdal Rajak menyebut, pada tahun 2021 para pencari kerja yang membuat kartu AK-1 sangat cukup tinggi, karena sampai pada bulan Agustus ini sudah mencapai 2109 Orang yang membuat Kartu AK-1.
“Tahun 2021 hingga bulan Agustus terlihat adanya peningkatan pembuatan kartu AK-1 di Haltim, beda dengan tahun 2019 – 2020, yang pembuatan kartu AK-1 hanya mencapai angka 1000 orang lebih,” Ungkap Ifdal, Selasa (24/08/2021) saat ditemui diruang Kerjanya.
Menurutnya, dengan banyaknya orang-orang yang membuat Kartu AK-1 maka secara tidak langsung juga berpengaruh dengan meningkatnya angka tenaga kerja di Haltim dari tahun ke tahun. Karena dari seluruh pelamar kerja yang membuat kartu AK-1 tersebut tidak mengeluh terkait soal pekerjaan. Dan kata dia rata-rata yang mengurus kartu AK-1 itu seluruhnya memiliki peluang untuk bekerja.
“Pembuatan kartu AK-1 ini untuk mendaftar pekerjaan di beberapa perusahaan, bukan hanya di PT. Iwip yang menjadi tujuan tenaga kerja yang membuat kartu AK-1 tersebut. Tapi juga mendaftarkan diri ke Perusahaan yang ada di Haltim sesuai dengan skil yang dimiliki ,” Katanya ifdal.
Dirinya menambahkan, untuk pekerja dari Haltim yang sudah terkafer bekerja di PT. Iwip itu sebanyak 790 pekerja. Kemudian ditambah lagi yang mendaftar melalui Disnaker sebanyak lebih 70 tenaga kerja yang sudah terdistribusi ke PT. Iwip. Akan tetapi, masih ada banyak lagi yang belum terkafer karena mendaftar pekerja di PT. Iwip itu melalui jalur perseorangan, sehingga diperkirakan tenaga kerja yang bekerja di PT. Iwip itu berkisar di angka 1000_an orang lebih. (RH/RED)
