WASIOR – Bupati Hendrik Mambor memerintahkan Dinas Pendidikan memberi perhatian khusus terhadap pelaksanaan asesmen nasional khususnya untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Teluk Wondama.
Dinas diminta Pendidikan menopang sekolah dengan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan baik berupa komputer juga sarana dan prasarana seperti ruang ujian juga fasilitas penunjang lain.
Bupati juga ingin ada tunjangan khusus bagi tim proktor asesmen nasional tingkat kabupaten yang telah bekerja keras menyiapkan perangkat keras maupun perangkat lunak untuk pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer.
Termasuk perlu adanya regulasi khusus untuk memfasilitasi para proktor kabupaten maupun maupun proktor sekolah.
Hal ini disampaikan Mambor melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy pada pembukaan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer bagi Guru dan Siswa Tingkat SD dan SMP di SMPN Dotir, Distrik Wasior, Senin (23/8/2021).
“Sebagai acuan untuk pelaksanaan asesmen di tahun depan, saya minta lengkapi ruangan ujian asesmen di beberapa titik untuk memfasilitasi di sekolah-sekolah yang kesulitan,”tandas orang nomor satu Wondama itu sebagaimana dibacakan Wabup.
Asesmen nasional merupakan kegiatan pengganti Ujian Nasional yang telah dihapus. Asesmen bukanlah parameter untuk menentukan kelulusan siswa namun bertujuan untuk memetakan sekaligus mengevaluasi mutu pendidikan secara umum.
Pelaksanaan asesmen nasional sendiri dijadwalkan berlangsung pada bulan September untuk SMP dan bulan Oktober untuk tingkat SD.
Kepada siswa yang akan mengikuti asesmen berbasis komputer, bupati berpesan agar selalu rajin belajar agar bisa sukses dalam pelaksanaan asesmen nanti.
“Bapak bupati peduli dengan anak-anak semua. Kita harus bangkit dari keterpurukan,”pesan Mambor.
Kepala SMPN Dotir Frengki Semboari menuturkan, meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala terutama soal biaya, pihaknya telah berhasil mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer.
Termasuk memperkuat kemampuan akademik para siswa dan guru lewat materi juga keterampilan dalam mengerjakan materi asesmen menggunakan komputer.
Dengan semangat dan kemauan yang tinggi dari guru maupun siswa, Frengki optimistis SMPN Dotir sudah siap mengikuti asesmen nasional berbasis komputer pada September nanti.
“Kami yakin SMP Dotir sudah siap mengikuti asesmen nasional berbasis komputer,”kata Frengki yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Selain Wabup Andi Kayukatuy yang hadir membuka acara, pembukaan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMPN Dotir juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Selina Akwan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Yonatan Sembiring dan Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani. (Nday)
