MANOKWARI- Pihak PT Dyan Nugraha Saotanre melakukan klarifikasi terhadap pekerjaan Talud di distrik Tanah Rubuh yang naik disejumlah pemberitaan media di Manokwari adalah bukan pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaannya.
Sebagaimana beredar infomasi berita yang menyebutkan nama perusahaan PT Dyan Nugraha Saotanre yang mengerjakan proyek yang dianggap bermasalah tersebut.
Direktur PT Dyan Nugraha Saotanre, Surisman Mannu melalui Press releasenya yang diterima kabartimur.com sabtu (6/2/2021) mengakui bahwa pihaknya memang mengerjakan pekerjaan di distrik Tanah Rubu tepatnya di pantai Sayori akan tetapi pekerjaan tersebut hingga saat ini masih diklaim aman dan tidak bermasalah karena pekerjaan yang telah dikerjakan tidak rusak seperti yang diberitakan di media.
“Setelah membaca beberapa media terkait pekerjaan yang menulis nama PT kami, kami langsung tinjau lokasi pekerjaan, dan sampai saat itu talud yang kami kerjakan tetap aman” terang Surisman.
Surisman juga mengaku tidak mengetahui siapa yang mengerjakan pekerjaan talud yang dimaksud seperti yang ada dalam foto pada beberapa pemberitaan Media, bahkan dikatakan bahwa pekerjaan itu juga menurut sepengetahuannya bukan pekerjaan dari BWS Papua Barat.
Meskipun nama perusahaannya dikaitkan dengan foto pekerjaan yang bukan pekerjaanya, pihak PT. Dyan Nugraha Saotanre mengaku tidak akan mempersoalkan hal tersebut terlalu jauh.
Pihaknya melakukan klarifikasi tujuannya hanya sebatas memberikan penjelasan kepada publik bahwa lokasi yang ada difoto pada beberapa pemberitaan media bukan lokasi pekerjaan mereka yamg dikerjakan oleh PT Dyan.
“Lokasi pekerjaan PT. Dyan Nugraha Saotanre berada di pantai Sayori distrik Tanah Rubu, sementara lokasi yang ada difoto pada beberapa pemberitaan media berada di pantai Wedoni distrik Tanah Rubuh”Tandasnya