WASIOR, Kabartimur.com – Operasi Ketupat Mansinam 2025 dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Teluk Wondama, Papua Barat segera dimulai.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto mengingatkan seluruh personel yang terlibat selalu mengedepankan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.
Aparat yang bertugas juga diharapkan memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat terutama pengguna kendaraan agar selalu memastikan kondisi kendaraan juga memperhatikan kesehatan pengemudi agar terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas.
Pesan itu disampaikan Kapolres saat Apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2025 di markas Polres Teluk Wondama di Wondiboi, Kamis (20/3/2025).
Operasi berlangsung selama 14 hari mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
“Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. Jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata AKBP Hari Sutanto melalui keterangan tertulis yang dibagikan Humas Polres Teluk Wondama.
Dalam Operasi Ketupat 2025, Polres Teluk Wondama akan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan serta pos terpadu di berbagai titik strategis dalam kota Wasior dan sekitarnya.
Selain itu, pengamanan akan difokuskan pada tempat ibadah, terminal, pelabuhan, Bandara, pusat perbelanjaan serta objek wisata yang berpotensi mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2025 di Teluk Wondama turut dihadiri Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi dan Wakil Bupati Teluk Wondama Anthonius Alex Marani.
Juga Wakapolres Kompol Christianus M. Masalle juga Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pendeta Mardianto Tungga, Sekretaris MUI Teluk Wondama Agus S, Kepala Pelaksana BPBD Anita Tappi serta perwakilan dari instansi terkait.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui sambutan tertulis mengatakan apel gelar pasukan merupakan wujud kesiapan Polri, TNI, Pemda dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras (sarana prasarana pendukung operasi.
Juga untuk memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 untuk pengamanan Hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
” Sinergi dan koordinasi menjadi kunci utama dalam memastikan kenyamanan masyarakat,”tandas Kapolri.
Adapun berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April 2025. (Nday)
