Selain membantu menurunkan berat badan dan membentuk otot, latihan angkat beban juga dapat memangkas berbagai risiko penyakit. Beberapa contoh di antaranya yakni penyakit jantung dan diabetes.
Temuan ini dikatakan oleh peneliti dari University of British Columbia (UBC), dan dikutip dari Times of India. Menurut peneliti, latihan angkat beban mampu meningkatkan fungsi pembuluh darah dari individu dengan dan tanpa diabetes.
“Orang dengan diabetes tipe 2 umumnya lebih berisiko untuk terkena penyakit jantung. Namun saat mereka melakukan latihan angkat beban, kami menemukan ada perubahan positif pada fungsi pembuluh darahnya,” tutur salah satu peneliti yang terlibat, Jonathan Little.
Fungsi pembuluh darah sendiri merupakan salah satu indikator penting bagi kesehatan jantung dan risiko serangan jantung.
Dalam studi tersebut, Little dan rekan-rekannya membandingkan efek dari dua jenis latihan: latihan angkat beban dan kardio. Studi ini dilakukan pada 35 responden, yang sebelumnya dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok dengan diabetes tipe 2, kelompok yang jarang olahraga dan kelompok tanpa diabetes.
“Hasilnya menunjukkan bahwa semua responden memiliki perbaikan dalam fungsi pembuluh darahnya, namun kelompok yang perbaikannya paling signifikan adalah kelompok dengan diabetes tipe 2,” imbuh Monique Francois, peneliti lain yang juga berasal dari UBC.
Menurut peneliti, hasil studi ini menunjukkan bahwa latihan angkat beban dapat dimanfaatkan untuk membantu pasien diabetes tipe 2, agar terhindari dari risiko komplikasi seperti penyakit jantung. Studi ini sendiri telah dipublikasikan dalam American Journal of Physiology: Heart and Circulatory Physiology.(*)
Olahraga Pangkas Resiko Penyakit
