Manokwari, kabartimur.com– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X Tingkat Provinsi Papua Barat di kabupaten Manokwari resmi dibuka oleh Pj Gubernur Papua Barat didampingi Ketua LPTQ, Kakanwil kemenag Papua Barat, dan Para Bupati dari 7 kabupaten di Papua Barat dan unsur Forkopimda di Auditorium BPMP Papua Barat, senin (1/7/2024).
Ketua panitia, Rustam Efendi dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ merupakan program rutin LPTQ dalam memperlombakan beberapa cabang lomba Al Quran yang diharapkan dapat menguatkan silaturahim antar kapilah dan utusan kabupaten dalam membangun kubah islamiah.
Adapun nantinya peserta yang menjuarai cabang lomba akan diikutkan pada pelaksanaan MTQ 30 tingkat nasional di kalimantan timur 2024 mendatang.
Sementara itu, terdapat 30 anggota dewan hakim dan 10 Panitera yang sudah dilantik akan menilai peserta yang mengikuti cabang lomba pada pelaksanaan MTQ X yang akan berlangsung selama 4 hari (1/4 juli 2024) dengan 6 kapilah.
Sementara itu Ketua harian LPTQ Papua Barat, Musa Kamudi menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tidak hanya sebagai wahana dalam berlatih dan berlomba membaca alquran namun memberikan motivasi dalam mengimplementasikan alquran untuk mendapatkan petunjuk dari Alla SWT.
Kamudi menyebut bahwa MTQ X tingkat Papua Barat hanya diikuti 8 kabupaten dengan peserta lomba berjumlah 200 orang yang akan mengikuti 9 jenis cabang yang dilombakan dan peserta terbaik dari MTQ akan diikutsertakan mengikuti ivent MTQ nasional ke 30 tahun 2024 bulan september di kaltim.
Senada juga disampaikan oleh Kakanwil Kementrian Agama Paput Barat, Luksen Jems Mayor, menjelaskan bahwa dengan adanya penyelenggaraan MTQ X maka LPTQ telah melakukan pembinaan terhadap lembaga keagamaan yang dapat memperat tali silahturahmi dan juga sebagai seni pendidikan untuk mengisi pikiran dengan nilai moral yang baik.
Pihaknya berharap melalui momentum ini akan memupuk generasi islami yang mampu memotivasi menghapal al Quran dan mempelajari dan mengamalkan alquran dari pengaruh-pengaruh negatif.
” Jadikan sebagai inspirasi mengisi hati dan merajut harmoni keberagaman dan kebersaman tali persaudaraan keagamaan dan tradisi muslim yang moderat serta jadikan papua barat jadi provinsi toleransi” Harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati manokwari, Hermus Indou dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ tingkat provinsi yang diadakan saat ini merupakan bahan evaluasi bagi peserta dan para guru agama untuk menilai sejauh mana kemampuan menguasai al qur’an dan mengamalkannya sesuai tema MTQ X kali ini, yaitu aktualisasi nilai-nilai al qur’an dalam membangun peradaban indonesia yang rukun dan damai.
Bupati berharap, melalui MTQ ini akan lahir peserta terbaik dalam mengikuti berbagai cabang lomba di MTQ dan baik pula dalam pengamalan hidup sehari-hari.
“saya mengajak kepada semua pihak, khususnya umat islam dan lembaga pendidikan agama islam untuk secara terus menerus melakukan pembinaan pemahaman al qur’an dari berbagai aspeknya secara berkesinambungan, mendalami isi kandungan al-qur’an, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan bermasyarakat” Ujarnya.
“Mari kita jadikan pelaksanaan mtq ini sebagai tolak ukur penilaian sejauh mana keberhasilan kita dalam membina pemahaman al qur’an kepada generasi penerus kita” Sambungnya.
Pihaknya berharap, sarana pembinaan pemahaman al qur’an semoga terus dikelolah dengan baik, secara profesional sehingga nantinya akan melahirkan anak-anak papua, anak papua barat, menjadi peserta terbaik mtq yang dapat mengangkat nama masyarakat papua barat khususnya di bidang keagamaan.
Bupati mengajak untuk merespon, membantu, mendukung lptq di daerah, agar taman pengajian di mesjid-mesjid, dan lembaga pendidikan al qur’an lainnya, dapat berjalan dengan baik, sebab jika tidak demikian, maka hasil yang diraih justru akan semakin jauh dari apa yang kita harapkan.
“Mari kita sukseskan kegiatan MTQ ini dengan turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan lomba” Tandasnya.
Senada disampaikan Pj. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dalam arahannya bahwa pelaksanaan MTQ akan menjadi ajang silahturahmi dan semua akan menjadi pemenang.
Pihaknya berharap melalui momentum MTQ X dapat meningkatkan ketaqwaan dan mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan di Papua Barat serta dapat memperbaiki hubungan sesama manusia dan alam.
Menurutnya, Kemajemukan dan pluralisme merupakan keniscayaan sehingga menjadi alat perekat dan pilar untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Toleransi harus dijaga, falsafah satu tungku tiga batu, serta rasa persaudaraan dan memperkuat ukhuwah islamiyah dalam ajang silaturahmi” Terangnya.
Sebagai informasi 9 cabang lomba yang akan dilombakan yakni:
- Cabang Tilawah Al Quran
- Cabang Murotal Al Quran
- Cabang Qira’at Al Quran
- Cabang Hifzil Al Quran
- Cabang Tafsir Al Quran
- Cabang Fahmil Al Quran
- Cabang Syahril Alquran
- Cabang Kaligrafi Al Quran
- Cabang karya tulis Ilmiah Al Quran. ( Red/*).
