MANOKWARI – Kasus pembunuhan di Kampung Hing, Distrik Manokwari Selatan, mengejutkan warga setempat, Minggu (16/6/2019) pukul 06.30 WIT.
Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumahnya dengan kondisi pergelangan tangan nyaris putus. Belakangan ia diketahui merupakan guru honorer berinisial YW (37).
Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi menjelaskan korban merupakan korban pembunuhan akibat tudingan suanggi.
“Ada kedukaan di kampung itu dan keluarga yang berduka menuduh korban melakukan praktek suanggi. Akhirnya terjadilah kasus ini,” ujarnya melalui Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana.
Dari hasil olah TKP terungkap kejadian ini berlangsung Sabtu (15/6) pukul 15.00 WIT dan baru dilaporkan Minggu pagi.
Polisi menemukan dua anak panah yang menempel di tubuh korban, termasuk satu anak panah lain di dekatnya. Sebuah parang dan HP ikut diamankan sebagai barang bukti.
“Sejauh ini dua saksi sudah dimintai keterangan. Kita juga sudah kantongi identitas dua terduga pelaku yang sedang dalam pengejaran,” paparnya.
Usai melakukan olah TKP, korban dibawa ke Kamar Jenasah RSUD Manokwari untuk untuk visum. Sementara polisi masih memburu dua terduga pelaku. (cmt)
