Luwu Utara Ikutkan Lima Inovasi Kompetensi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

LUWU RAYA, Kabartimur.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara mendorong lima inovasi untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.

Lima inovasi tersebut masing-masing Giatki Ces (Dinas Kesehatan), Sehati 2020 (Dinas Kesehatan), Jatah Akhirat (Dinas Pendidikan), dan Pildacil Desa/Kelurahan.
 
Asisten III Bidang Administrasi Umum, M. Asyir Suhaeb, yang juga Wakil Ketua Tim Pelaksana Warkop Indah, mengatakan bahwa KIPP melalui Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) yang setiap tahun dilaksanakan tersebut merupakan sebuah kompetisi inovasi yang melibatkan inovasi-inovasi terbaik dari masing-masing daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Bupati Minta Optimalisasi Pendataan Pegawai dan Peningkatan PAD

“Inovasi ini berasal dari kepedulian terhadap tugas-tugas kita, sehingga inovasi bukan sekadar mengejar predikat juara, tetapi bagaimana meningkatkan pelayanan publik di setiap sektor yang diinovasikan,” kata Asyir saat memimpin Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi, Rabu (19/1/2023), di Ruang Warkop Indah Masamba.  

Asyir berharap, Tim Pelaksana Warkop Indah yang selama ini bertugas dalam melakukan pendampingan terhadap inovator, dapat membantu para inovator dalam penyusunan proposal inovasi.

“Kita berharap Tim Pelaksana Warkop Indah segera melakukan pertemuan selanjutnya dengan para inovator yang inovasinya kita dorong ikut KIPP tahun ini,” harap Asyir.

Sementara Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, mengatakan bahwa pihaknya dalam melakukan pendataan dan penjaringan inovasi terlebih dahulu melakukan persuratan ke seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk meminta inovasi yang layak diikutkan dalam kompetisi inovasi tahun ini. “Kami bersurat ke Perangkat Daerah, dan yang masuk ada lima inovasi,” ungkap Hadi.

Baca Juga :   Kasat Intelkam dan Kapolsek Bone-Bone di Luwu Utara Dirotasi

Lima inovasi ini berasal dari Dinas Kesehatan dua inovasi, Dinas Pendikan dan Kebudayaan (1), Dinas Kominfo-SP (1) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (1).

“Kita bersyukur karena ada lima inovasi yang kita dorong dari hasil pendataan di masing-masing Perangkat Daerah. Syukur-syukur semua bisa lolos seleksi administrasi nantinya,” harap mantan Kabag Hukum ini.
 
Turut hadir dalam rapat ini, Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri; inovator Si Modis, Nirwan Sakir; inovator Giatki Ces, drg. Arie Andi Dhayan Tomaisuri; inovator Pildacil Desa/Kelurahan, Nakicah; inovator Sehati 2020, dr. Nelpi Putri Kawile yang diwakili Andi Bahtiar; inovator Jatah Akhirat, Agusman; dan tiga anggota Tim Warkop Indah, Aisyah, Suharto dan Lukman. (Red/Yustus)

Pos terkait