Ketua Tim Penggerak Desa Wisata Salu Turut Mengapresiasi Peningkatan Ruas Jalan Salu Alang-Alang

Toraja Utara, Kabartimur.com- Ketua tim penggerak desa wisata Salu induk Paulus Palimbong, S.Pd., MM, turut mengapresiasi pemerintah Toraja Utara atas perhatian mereka terhadap ruas jalan Alang-Alang-Salu, perhatian tersebut diharapkan terus berlanjut hingga semua akses transfortasi dari dan menuju daerah itu betul-betul memadai.

” Perhatian pemerintah terhadap ruas jalan ini patut kita apresiasi, mudah-mudahan akses jalan yang ada di wilayah kita ini sumuanya dapat ditingkatkan sesuai dengan standar yang memadai” Katanya.

Paulus yang juga pernah memimpin Lembang Salu sebagai kepala Lembang saat tiga Lembang yang ada saat ini belum mekar menjelaskan bahwa ada empat ruas jalan yang perlu mendapat perhatian yang sama oleh pemerintah yakni ruas jalan Alang-Alang-Salu yang dalam dua tahun terakhir ini mulai ditingkatkan, kemudian ruas jalan Salu-Pemancar, dan selanjutnya ruas jalan Salu-Dende’ dan yang terakhir adalah ruas jalan Sarambu.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Dishub Haltim warning perusahaan yang tidak memiliki izin Andalalin 

” Dua jalur lainnya yakni jalur Salu-Pemancar dan Jalur Salu-Dende’ ini dapat dimanfaatkan sebagai jalan lingkar, terutama untuk jalur Salu-Dende’ bahkan dapat dikategorikan sebagai jalan lingkar Provisni karena menghubungkan dua kabupaten, tidak kalah pentingnya ruas jalan Salu Sarambu yang adalah ruas jalan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut” Tambahnya.

Namun demikian, Paulus yang juga perna menjadi ketua Himpunan Parawisata Indonesia kabupaten Toraja Utara itu mengaku optimis bahwa dengan adanya perhatian dari pemerintah untuk ruas jalan Salu-Alang-Alang tersebut akan memberi dampak positif bagi pengembangan Parawisata di wilayah Salu Sopai.

” Karena dalam konteks peningkatan potensi wisata tentunya akses jalan sangat penting, dan kita bersyukur secara perlahan pemerintah telah memulai untuk menyiapkan dukungan tersebut” Katanya.

Sesuai dengan data yang dihimpun media, Paulus dalam tugasnya saat sebagai ketua tim penggerak desa wisata seakan telah mempersiapkan diri dan daerahnya sejak puluhan tahun Silam, dari sekian profesi yang pernah Ia jalani, Paulus juga merupakan sosok pemerhati dunia pendidikan.

Baca Juga :   Kesehatan Terganggu, Untuk Sementara Kanit Tipidter Polres Torut Tidak Bisa Memberikan Keterangan Terkait Perkara.

Sejak 30 tahun lalu, Paulus telah memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya penguasaan komunikasi, sehingga sejak 30 tahun lalu dirinya membuka lembaga pendidikan bahasa Asing American Language School (ALS) sebagai wada mempersiapkan sumber daya manusia yang akhirnya dapat diimplementasikan untuk mendukung peningkatan dunia Parawisata, hampir semua pemandu wisata asing yang ada di daerah Toraja Utara ini merupakan anak didiknya.

Hal lain yang telah dilakukannya untuk mendukung peningkatan Parawisata di wilayah Salu adalah dengan menyiapkan Home Stey dengan memanfaatkan rumah adat tongkonannya sebagai sarananya, tidak tanggung-tanggung home stey yang dikelolanya tersebut sudah memiliki domain yang bisa diakses langsung lewat booking.com. dengan mencantumkan alamat Homestey Tongkonan Layuk kalembang para wisatawan bisa langsung berkomunikasi dengan pengelola mengenai layanan apa saja yang bisa mereka akses.

Baca Juga :   Terpilih Jadi Tuan Rumah Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025, Ketua Kontingen Papua Barat Sampaikan Ucapan Terimah Kasih

Disampaikan bahwa, untuk wilayah Salu, sudah ada dua fasilitas Homestey yang bisa dimanfaatkan oleh para turis, Paulus bahkan mengaku tidak akan menutup diri apabilah ada pihak-pihak yang ingin berkolaborasi dengan dirinya apabilah ingin membuka layanan homestay di rumah tongkonannya.

” Salah satu yang penting adalah sarana yang memadai kemudian pengelolanya harus cakap berkomunikasi, salah satu keunggulan kita di wilayah Salu adalah akses untuk beberapa titik destinasi wisata ke wilayah Toraja Utara dan Tanah Toraja tergolong cukup dekat, dari Salu mau ke Lolai dekat, ke arah kota juga dekat atau ke arah Tanah Toraja juga dekat. Lokasi kita ini dapat menjadi sentral apabilah bisa tertatah dengan baik” Tambahnya.(Red/*)

Pos terkait