TORAJA UTARA, kabartimur.com- Pengaspalan ruas jalan Salu-Alang-Alang yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah menunjukan kerusakan. Salah satu titik di jalur pengaspalan tersebut sudah mulai retak dan berpotensi amblas.
Sesuai dengan pantauan media, retakan jalan yang baru selesai diaspal tersebut sudah retak sejak dua bulan lalu, hanya saja hingga saat ini belum pihak yang datang mengecek secara langsung penyebab retaknya jalan yang baru diaspal tersebut.
Sesuai informasi yang dihimpun media ini, ruas jalan Salu-Alang-Alang ini baru selesai dikerjakan pada bulan Januari Lalu, kemudian retakan juga muncul pada bulan yang sama. salah satu warga yang ditemui di sekitar lokasi retakan mengatakan bahwa titik tersebut bahkan berpotensi amblas.
” Sepanjang yang kami pantau sejak munculnya retakan tidak pernah ada yang datang cek” Kata Marten Katemba, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi retakan.
Pengaspalan ruas jalan Salu-Alang-Alang juga menuai keluhan dari sejumlah warga Salu, dimana titik star dari pengaspalan tersebut tidak ditempatkan di titik pemberhentian umum dan juga tidak dimulai dari alang-alang. Pihak yang terlibat dalam proses pekerjaan lebih mengambil titik tengah untuk dilakukan pengaspalan.
Selain ruas jalan Salu-Alang-Alang pemerintah juga diharapkan untuk ikut memperhatikan penghubung ruas jalan ke kecamatan Denpina, dimana ruas jalan Salu-Dende’ ini terancam putus di beberapa titik termasuk diloaksi longsor beberapa waktu lalu.(Red/ST)
