Kabar Baik : 109 Pasien Covid19 di Wondama Sembuh, Kasus Aktif Turun

WASIOR – Angka kesembuhan pasien virus corona atau Covid19 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mencatatkan rekor tertinggi pada Jumat, 16 Juli 2021.

Data Satgas mencatat jumlah yang sembuh di Wondama pada 16 Juli mencapai 109 orang. Dengan demikian kasus sembuh di Wondama sejauh ini telah mencapai 471 orang atau sebesar 65,1 persen dari total kasus konfirmasi positif sebanyak 723 orang.

Meningkatnya angka kesembuhan menjadi kabar baik di tengah lonjakan kasus Covid19 yang terus terjadi di Wondama dalam tiga pekan terakhir.

Adapun sampai dengan 16 Juli terdapat 240 kasus aktif Covid19 yang mana 27 di antaranya merupakan kasus baru. Jumlah kasus aktif tersebut berkurang sebanyak 82 dari hari sebelumnya yang mencapai 322 orang.

Dari data Satgas Covid19 diketahui terdapat 8 distrik atau kecamatan dari total 13 distrik di Wondama yang sampai saat ini masih berstatus zona merah karena memiliki kasus aktif yang sedang dalam perawatan medis maupun isolasi mandiri.

Baca Juga :   BMKG Papua Barat Prediksi Musim Hujan, Potensi Banjir di Bulan Oktober 2023

Ke-8 wilayah itu adalah Distrik Wasior dengan 190 kasus aktif, Wondiboi 29 kasus, Teluk Duairi 13 kasus, Rumberpon 3 kasus, Rasiei 2 kasus serta Roon, Kuri Wamesa dan Roswar dengan masing-masing 1 kasus aktif.

Sebelum pada rapat Satgas Covid19 di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati di Isei, Bupati Hendrik Mambor kembali mengajak semua pihak untuk bahu membahu menekan laju kenaikan kasus virus corona di Wondama.

Mambor secara khusus meminta para tokoh agama ikut berperan memberikan imbauan dan pemahaman yang baik kepada umat bahwa Covid19 benar-benar ada dan nyata.

Termasuk yang berkaitan dengan larangan untuk tidak melaksanakan ibadah bersama di tempat ibadah selama PPKM Mikro yang diperketat.

“Masih ada orang yang tidak percaya Covid ini ada jadi saya mengharapkan semua pimpinan agama ikut memberikan pemahaman yang baik agar bisa memahami kebijakan pemerintah soal pelarangan ibadah di tempat ibadah.

Baca Juga :   KPU Manokwari Terima Barang Hibah Penunjang Pelaksana Pemilu Tahun 2023

Sebenarnya itu adalah instruksi dari pemerintah tingkat atas yang kami tindak lanjuti semata-mata untuk kebaikan bersama, “ujar Mambor. (Nday)

 

Pos terkait