MANOKWARI- Jaringan Damai Papua (JDP) menyambut hangat keinginan dan rencana Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mengajak Majelis Rakyat Papua (MRP), Pimpinan TNI dan Polri di Papua serta para tokoh untuk membicarakan konflik dan kekerasan yang masih berkepanjangan di Tanah Papua.
Rencana DPRP yang diungkapkan Ketuanya, Jhony Banua Rouw, Senin (1/11) menurut Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Christian Warinussy, adalah langkah yang tepat, positif dan patut diapresiasi semua pihak.
Apalagi adanya himbauan Ketua DPRP agar para pihak yang bertikai baik TNI, Polri maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) agar tidak membuat konflik yang berkepanjangan dan terus menerus merugikan masyarakat di Tanah Papua.
“Dalam konteks Papua Tanah Damai, JDP telah berulangkali mendorong agar konflik sosial politik di Tanah Papua dapat diselesaikan melalui jalan damai, yaitu dengan menggunakan media dialog. Dialog memang tidak akan membunuh siapapun,” jelas Yan, Kamis (4/11) kepada media ini dalam siaran persnya.
Bahkan, dialog dapat dimulai apabila ada keinginan dan kemauan baik dari pihak-pihak yang berkepentingan.
“Dalam kerangka itulah, JDP menyambut baik keinginan luhur Pak Banua Rouw selaku Ketua DPRP ini. Keinginan baik Ketua DPRP perlu direspon secara positif oleh pemerintah daerah Provinsi Papua serta seluruh pihak yang bertikai selama ini,” ujarnya.
Rencana DPRP ini, lanjutnya, dapat menjadi langkah awal untuk memulai dialog damai yang sejak awal tahun 2000 telah didorong oleh rakyat Papua melalui penyelenggaraan Konperensi Papua II.
Respon positif Majelis Rakyat Papua (MRP) terhadap rencana dan keinginan baik DPRP ini memberi harapan bagi tercapainya dialog damai di Tanah Papua dalam waktu dekat. (Red/PB).