Hari Berganti Bulan dan akan Segerah Berganti Tahun, Keberadaan Stoner Masih Misterius

Toraja Utara, Kabartimur.com- Lendu’ Allo Lendu’ Bulan ( Hari berganti bulan) dan akan Segerah berganti Tahun keberadaan seorang remaja (Stoner) di kabupaten Toraja Utara masih misterius. Harapan sang ibu Lisa Tanduk untuk mencaritahu nasib anaknya sebelum tahun 2023 berakhir kemungkinan akan pupus, pasalnya polres Toraja Utara mengaku akan memberikan penjelasan lanjutan setelah Tahun Baru nanti.

Kasat reskrim Iptu Aris Saidy mengaku akan memberikan keterangan lanjutan setelah tahun baru 2024 mendatang. Untuk saat ini pernyataan yang bisa disampaikan pada umumnya masih sama dengan yang disampaikan kepada detik.com baru baru ini.

” Ada mi di detik.com” Kata Aris saat dikonfirmasi Wartawan usai mengikuti perayaan Natal Oikumene Polres Toraja Utara yang dilaksanakan di Aula SMK Kristen Tagari Kamis (28/12)

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Gedung Unit Tranfusi Darah dan Gedung Bedah Central RSUD Manokwari Diresmikan

Pada umumnya, pernyataan Aris Saidy masih tetap sama ketika ditemui wartawan diwaktu-waktu sebelumnya yaitu masih dalam proses penyelidikan, terakhir Kabartimur.com meminta penjelasan kepada kasat pada tanggal 14 Oktober lalu atau dua hari setelah masyarakat melakukan aksi demo di polres Toraja Utara untuk mempertanyakan hasil penyelidikan pihak kepolisian terkait hilangnya Stoner pemuda berusia 15 Tahun yang menurut informasi sesaat sebelum menghilang korban sempat diburu oleh orang tidak dikenal. Waktu itu jawaban Kasat Reskrim juga sama yaitu sementara dalam proses penyelidikan.

Yang berbeda dari pernyataan kasat reskrim kali ini adalah, adanya rencana untuk berkoordinasi dengan pihak kejaksaan negeri apakah proses hukum bisa dilanjutkan meski korban belum ditemukan.

Seperti diketahui bahwa peristiwa ini terjadi pada 30 Maret 2023 lalu, kurang dua hari lagi sudah genap 9 bulan, pihak kepolisian mengaku sudah memeriksa 15 orang saksi, sayangnya setelah melalui proses yang panjang tersebut belum juga menghasilkan kesimpulan yang pasti, sang ibu dan keluarga besar yang rindu mengetahui nasib sang buah hati masih jadi angan-angan belaka. (*)

Baca Juga :   SMK Pelita kesehatan Keciprat Dana Kementrian, Kadis Pendidikan Papua Barat Tinjau Lokasi Pembangunan

Penulis: Soetanto

Pos terkait