Manokwari, kabartimur.com- Wakil Ketua DPRD Manokwari, Bons Rumbruren menyampaikan bahwa Pokok-Pokok Pikiran (POKIR) yang disampaikan DPRD dalam forum musrenbang RKPD Tahun 2024 merupakan aspirasi yang diserap saat melakukan reses.
Pihaknya memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terutama pada penyampaian pokir-pokir yang menunjang pembangunan di kabupaten Manokwari.
“Pokir- pokir ini mungkin kita dapatkan dari reses saat turun lapangan, apa yang disampaikan oleh masyarakat itu juga yang disampaikan kepada pemerintah daerah lewat rapat-rapat koordinasi yang dituangkan di rkpd setiap OPD” terang Bons Rumbruren saat mengikuti forum musrenbang RKPD Tahun 2024 yang dilaksanakan di hotel swisbell Manokwari, senin(4/9/2023).
Dengan pokir- pikir tersebut pihaknya berharap saat penyampaian KUA PPS semua sudah terakomodir dan akan diprioritaskan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Bons menambahkan bahwa program pembangunan di Manokwari harus tersusun dengan baik sehingga implementasi dilapangan juga terealisasi dengan baik dan tidak ada penganggaran yang tumpang tindih.
Ia mencontohkan jika program yang sudah dibiayai oleh dana desa maka tidak ada lagi penganggaran dari APBD karena hal itu akan menjadi temuan oleh pigak berwenang.
“Apa yang sudah diprogramkan oleh dana kampung atau dana desa misalnya tim penggerak PKK kampung tidak bisa kita anggarkan di APBD ,dana aspirasi atau semacamnya” ujar Bons.
“Terutama pada akhir ini kita prioritas kepada kemiskinan ekstrem dan stunting itu yang sangat penting sekali, sehingga kita di kabupaten Manokwari bisa zero daripada stunting dan kemiskinan ekstrem” SAMBUNGNYA.
Bons menekankan bahwa sebagai wakil rakyat, pihaknya akan mengawal semua proses pembangunan dan juga terkait dengan netralitas pemerintah memasuki tahun politik menatap pemilu serentak di tahun 2024.( Red/*)