Manokwari, kabartimur.com- Dalam rangka mengevaluasi strukur kepengurusan , Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IV di gedung MUI Papua Barat pada selasa, (26/9/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto yang didampingi sekretaris, Agus Irawan kepada sejumlah wartawan dalam acara kopi bareng bersama ketua DPP LDII di Manokwari, minggu, (24/9/2023).
Suroto menjelaskan bahwa pelaksanaan Muswil IV akan diikuti peserta dari perwakilan masing-masing kabupaten di Papua Barat yakni kabupaten Bintuni, Fakfak, Kaimana, Manokwari, sedangkan untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong akan hadir sebagai peninjau dari Papua Barat Daya.
Pada kesempatan yang sama, ketua umum DPP LDII Chriswanto Santoso didampingi Wasekjen DPP LDII Rio Sidauruk, Korwil DPP LDII Teddy Suratmadji dan Dep OKK Tri Gunawan Hadi menyampaikan bahwa Muswil IV merupakan agenda rutin lima tahunan sekaligus akan membentuk DPW LDII Papua Barat Daya.
Chriswanto mengungkapkan bahwa pihaknya berkunjung ke papua barat dalam rangka konsolidasi dua momen penting Muswil ke IV DPW LDII Papua Barat dan Pembentukan DPW LDII Papua Barat Daya.
Selain itu juga untuk mensosialisasi Rakernas yang akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Oktober di Jakarta, sehingga setiap daerah mempersiapkan program kerja untuk disampaikan nantinya dan akan mengevaluasi program kerja selanjutnya memberikan rekomendasi kepada pemerintah, masyarakat maupun umat untuk mengahadapi pemilu 2024 secara damai.
Dalam Rakernas nanti, LDII akan mempertajam sekaligus mengevaluasi program kerja 8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa. Program yang dicetuskan pada Rakernas LDII 2018 lalu itu, terdiri dari kebangsaan, dakwah, pendidikan umum, ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan, kesehatan, ekonomi syariah, pemanfaatan energi baru terbarukan, serta pemanfaatan teknologi digital.
“Rakernas merupakan perhelatan akbar LDII yang merupakan agenda tetap. Dan biasanya, dihelat untuk menajamkan program kerja yang dibuat saat musyawarah nasional” terang Chriswanto.
“Momentum Rakernas saat ini sangat tepat, karena menjelang Pilpres 2024. Kami ingin mengundang para capres, memberi masukan terhadap program kerja kami. Sekaligus kami menyampaikan aspirasi kami, untuk membangun Indonesia,” sambungnya.
Sebagai informasi Rakernas akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada 7 Oktober dan akan ditutup pada 9 Oktober oleh Wapres Ma’ruf Amin.
Untuk Muswil IV Papua Barat diminta menyiapkan diri dalam rangka tantangan menghadapi Pemilu 2024, serta tema menuju Indonesia Emas 2045.
Selain akan memilih ketua baru, Muswil akan membahasa dan mendorong delapan program untuk dapat diterapkan di Papua Barat.(Red/*)
