Manokwari, kabartimur.com- Jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah kabupaten Manokwari yang dipimpin langsung oleh Bupati, Hermus Indou melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Bintuni selama dua hari (kamis s/d Jumat) pada tanggal 21 hingga 22 september 2023.
Kunker tersebut disambut baik oleh pemkab Teluk Bintuni dengan melakukan pertemuan yang membahas sejumlah kerja sama antara kedua kabupaten.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan bahwa kunjungan kerja tersebut karena Kabupaten Teluk Bintuni menjadi salah satu kabupaten yang kaya akan potensi sumber daya alam dan menjadi tujuan utama investasi di Provinsi Papua Barat.
Sehingga dengan menjajaki beberapa program kerjasama hubungan kedua daerah ini saling mengisi dan mendukung dalam proses percepatan pembangunan yang ada di provinsi Papua barat.
Adapun potensi kerja sama antara pemkab Manokwari dan pemkab Teluk Bintuni adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur seperti mengusulkan agar pembangunan Bandara Rendani menjadi urusan bersama sejumlah kabupaten yakni Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak (Pegaf), Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Tambrauw.
Bupati menjelaskan bahwa bandara Rendani adalah pintu gerbang masuk dan keluar pada semua kabupaten di Provinsi Papua Barat saat ini sehingga bandara ini juga menjadi milik dan tanggungjawab bersama kabupaten lainnya sertabdiharapkan bisa bersinergi dalam pengembangan bandara ini.
Selain bandara Rendani aspek lainadalah terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pada bidang pendidikan khususnya pendidikan nonformal karena Kabupaten Teluk Bintuni saat ini telah memiliki pusat pelatihan khusus yamg bekerja sama dengan LNG Tangguh.
Bupati berharap lulusan SMA maupun SMK dari kabupaten Manokwari bisa dipersiapkan untuk mendapatkan skill yang mumpuni dan dipersiapkan bekerja di perusahaan-perusahaan swasta yang besar seperti LNG Tangguh juga di Freeport dan perusahaan-perusahaan lainnya yang akan berdampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah.
Selain itu, aspek lain yang dijajaki adalah terkait pengembangan perikanan di Kabupaten Manokwari maupun Kabupaten Teluk Bintuni baik perikanan tangkap maupun budidaya.
Kedua Pemkab ini berharap produksi ini bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan potensi suplai masing- masing seperti ikan dari Kabupaten Manokwari ke Kabupaten Teluk Bintuni. Sedangkan produksi yang tidak dimiliki oleh Manokwari, misalnya udang dan kepiting, bisa kita disuplai dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Bupati mengungkapkan bahwa dari hasil kunker masih ada potensi lain yang akan didalami lagi oleh tim kerjasama kedua daerah dengan harapan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam bisa memberikan sumbangsih dalam membantu daerah lainnya yang mungkin kurang sumber alam dan terbatas fiskal daerahnya.(Red/*)
