Dipolisikan, Pelaku Pemukulan Wartawan Haltim Meminta Maaf dan Berdamai

HALTIM, Kabartimur.com – Jasri Jabir, staf Pemerintah Desa Momole Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menghadiri panggilan kepolisian Polsek Maba Selatan dan mengakui kesalahannya atas tindakan yang menghakimi Wartawan saat meliput di desa momole Maba selatan.

Saat dimintai keterangan, Jasri mengakui jika ia sedang hilaf dan terpengaruh emosi atas pemberitaan yang menyebutkan mobilnya di dalam pemberitaan.

Dia mengaku setelah membaca berita yang ditayangkan media Kabar Halmahera, rupanya tidak menyebutkan sumber dan asal usul pembelian mobil hanya menyebutkan staf desa memiliki mobil.

” Saya mengaku salah karna terpaut emosi, akhirnya tra kontrol, olehnya itu saya mintaa maaf dan tra akan ulangi lagi tindakan seperti ini,” aku Jasri di kantor Polsek Maba selatan, Senin (24/02/25).
dikatakan, dirinya tidak akan mengulangi perbuatannya bahkan ia bersama Korban wartawan Wahono side telah menandatangani berita pernyataan tidak mengulangi lagi aksinya.

Baca Juga :   Polres Sorong Kota Lumpuhkan Dua Kawanan Pencuri

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Muhammad Kabir, menegaskan jika kejadian seperti ini merupakan pembelajaran kepada siapapun baik itu pejabat publik maupun warga agar tidak semena mena menghakimi jika ada pemberitaan yang perlu diluruskan atau merugikan pihak lain.

” Ini merupakan cermin dan pembelajaran bagi kita semua apalagi pejabat publik, yang suka menghakimi para jurnalis yang sedang bertugas,” tegas Muhamad Kabir.

Penyelesaian kesalahpahaman itu juga diselesaikan secara damai tanpa merugikan kedua bela pihak baik itu pelaku pemukulan maupun korban pemukulan.(*).

Penulis : Ruslan Haurisa

Pos terkait