MANOKWARI–Program Bidik Misi yang diberikan bagi Mahasiswa kurang mampu, akan berganti nama menjadi Program Kartu Indonesia Pintar.
Kepala Biro Perencanaan Dan Akademik Kemahasiswaan Unipa, Sri Sulistiawati mengatakan, secara teknis hal itu belum di launching secara luas, namun bagi peserta calon penerima KIP kuliah, di minta terlebih dahulu harus mempelajari prosedurnya karena akan diumumkan pada saat pendaftaran.
“Program Kartu Indonesia Pintar ini, akan diberikan hingga selesai kuliah apabila mahasiswa tersebut bisa mempertahankan nilainya dengan baik, namun jika tidak mampu mempertahankan nilainya maka KIP tersebut akan dihentikan,” Jelas Sri.
Sri juga menyebut, pemberian bantuan KIP ini tidak sama seperti di wilayah Indonesia bagian barat yang mematok nilai IPK cukup tinggi.
“Di Unipa, bagi mahasiswa ber IPK 2 , masih bisa ditolerir untuk menerima bantuan tersebut,” kata Sri.
Diketahui, program bidik misi ini merupakan program pemerintah untuk membantu mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami oleh mahasiswa. Dengan adanya program bidik misi atau yang kini berganti nama menjadi Program Kartu Indonesia Pintar, diharapkan mahasiwa bisa menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. (QZ)
