MANOKWARI-Makatita yang merupakan lulusan IPDN Jayapura ini, mengawali tugasnya di kabupaten Manokwari sebagai sekpri bupati. Saat itu bupati yang menjabat Almarhum, Drs. Esau Sesa. Dirinya menjadi sekpri bupati selama dua tahun.
Namun sebelum bertugas di Manokwari, Makatita pertama kali bertugas di Merauke sebagai Kepala Kantor di Kecamatan Kimaam, Merauke. Saat ini dikenal dengan nama Sekertaris Distrik.
Tahun 1992, dirinya dipercaya bupati sebagai Kepala Perwakilan Kecamatan (saat ini disebut Distrik) Aranday, yang merupakan kecamatan induk dari Bintuni. Makatita bertugas di Aranday, sampai November 1995.
Di bulan yang sama, Makatita kemudian dimutasi menjadi Camat di Kecamatan Amberbaken sampai Tahun 2001.
Sebelum jd Camat Saukorem, Makatita sempat mengikuti pendidikan Kepemimpinan yg dilaksanakan oleh Departemen Pertahanan Keamanan, Depdagri yang dikenal dengan nama SUSPIM( Kursus Kepemimpinan ) selama empat stenga bulan.
Pada bulan Mei Tahun 2001, Makatita melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana, S2 Program Study Magister Administrasi dan Kebijakan Publik, di Universitas Gajah Mada (UGM), Jokjakarta.
Kembali dari studi S2, Makatita sempat diangkat menjadi Kepala Bidang Aktual di Kesbangpol Kab. Manokwari, sebelum dirinya diangkat menjadi Sekertaris KPU Irian Jaya Barat. Meski tidak lagi bekerja di Kesbangpol Manokwari, Makatita masih membantu Kepala Kesbangpol saat itu, Sudarman memverifikasi berkas caleg DPRD Irian Jaya Barat di KPU.
Tahun 2004, Makatita diangkat menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Kampung setda Manokwari pada masa kepemimpinan bupati Drs. Dominggus Mandacan.
Empat tahun kemudian, Makatita dimutasi menjadi Kepala Dinas Sosial sampai Mei 2011. Bupati saat itu, Bastian Salabai memutasi Makatita menjadi Sekertaris DPRD Manokwari sampai sekarang.
Terhitung sejak tanggal 21 Juni 2018, Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan menunjuk Makatita sebagai Plt. Sekda Manokwari menggantikan sekda F.M Lalenoh yang telah memasuki masa pensiun.
Penunjukan Makatita sebagai Plt. Sekda berdasarkan Surat Perintah Tugas dari bupati Manokwati No. 82.4/98 Tanggal 6 Juni 2018.
Surat Keputusan ini berlaku sampai keluar Surat Perintah Tugas Plt. Sekda dari Gubernur Papua Barat.
