Api Sambar Bensin, Dua Rumah Dinas Pemkab Wondama di Manggurai Ludes Terbakar

WASIOR – Dua unit rumah dinas di kompleks perumahan Pemda Kabupaten Teluk Wondama di Manggurai – Wasior,  Senin, 10 April 2023 ludes dilalap api.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.40 WIT. Api yang langsung membesar membakar habis rumah beserta isinya.

Kebakaran dipicu oleh api yang menyambar bensin dalam jeriken di salah satu rumah.

Penghuni rumah saat itu sedang membakar ikan di bagian samping rumah. Diduga karena hembusan angin, api  kemudian menyambar bensin dalam jeriken yang diletakkan tidak jauh dari situ.

“Dorang (adik pemilik rumah) ada bakar ikan. Memang ada bensin di situ dalam jeriken tapi sudah ditutup rapat. Saya lagi bikin-bikin besi di sebelah tiba-tiba saya dengar bunyi ledakan. Saya lihat api sudah sambar bensin dan langsung besar, “cerita Yohanes Leihitu, pemilik rumah.

Baca Juga :   Prioritas Pembangunan Mulai Dimatangkan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024

 

Api lantas menyambar terpal yang dipakai sebagai atap darurat dan langsung menjalar ke plafon rumah. Dengan cepat si jago merah kemudian merambat ke rumah yang berada di sebelahnya.

Kedua rumah itu memang satu kopel yang hanya dipisahkan oleh dinding sebagai pembatas.

“Saya tidak perhatikan di atas karena saya kira api di bawah saja. Ternyata api di plafon sudah besar. Kebetulan di plafon saya ada taruh barang-barang saya yang mudah terbakar, ” ungkap  PNS pada Dinas Kominfo itu.

Setelah api membakar atap rumah,  warga mulai datang berdatangan untuk membantu. Namun api sudah terlanjur membesar. Banyaknya material yang mudah terbakar serta tiupan angin membuat api sulit dikendalikan.

Tidak adanya mobil pemadam juga membuat api sulit dipadamkan dalam waktu cepat.

Pemadaman hanya mengandalkan tiga unit mobil tangki air yang secara bergantian masuk mengantarkan air. Sekitar 1 jam kemudian baru api bisa dipadamkan sepenuhnya. Akibatnya tidak banyak barang yang bisa diselamatkan.

Baca Juga :   Sumarno: Pembinaan Organisasi KONI Papua Barat Masih Pincang

“Yang dibawa keluar cuma ini saja, “kata Maya Leihitu, isteri Yohanes Leihitu menunjuk dua unit TV, beberapa peralatan dapur dan juga dokumen serta tas berisi peralatan kerja.

Kondisi serupa dialami Markus Bokway, penghuni rumah lainnya yang ikut terbakar. Markus mengaku tidak sempat mengamankan sebagian besar barang-barang miliknya.

“Isteri saya lagi hamil jadi saya fokus selamatkan maitua saja,” kata PNS pada Bagian Hukum dan HAM Setda itu.

Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dari peristiwa itu. Namun demikian kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

Peristiwa kebakaran itu sendiri masih dalam proses penyelidikan Polres Teluk Wondama. (Nday)

Pos terkait