Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato Wato Kec Maba Menggelar Aksi Tolak PT Priven Lestari

HALTIM,Kabartimur.Com – Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-wato, Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut), menggelar aksi penolakan PT. Priven Lestari di depan Kantor Camat Maba. Rabu,(06/09/2023)

Aktivitas PT. Priven Lestari mengancam mengancam kehidupan masyarakat Buli salah satunya ancaman terhadap air bersih ketika Aktivitas PT. Priven dilakukan.

Bacaan Lainnya

Kordinator Aksi ismunandar Marsaoli menyampaiakan, tidak tanggung-tangguh PT. Priven mengancam sembilan badan Sungai, 5 sumber air bersih yang menghidupi 8 (delapan) desa: Buli Asal, Wayafli, Buli Karya, Teluk Bull, Sailal, Bull, Geltoli, dan Gamesan.

Baca Juga :   Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Haltim ,Terhadap Ranperda Tentang Perubahan RAPBD Haltim Anggaran 2023 Sempat Tertunda Selama 2 Jam Karena Tidak Mencapai Kuorum

“Banjir dan meluapnya sungai-sungai adalah ancaman yang pasti terjadi jika PT. Priven Lestari menambang di balakang Bull ini. dengan mengabaikan segala penolakan warga Buli, PT. Priven sejak akhir Mei 2023 membuka jalan tambang menuju Kawasan kaki gunung wato-wato,” ujarnya.

Dikatakanya, dengan alasan mendapat izin dari Kementerian ESDM, PT. Priven Lestari akan melakukan penambangan nikel di belakang Bull, di bawah kaki Gunung Wato-wato. Namun selama ini kita dibohongi dengan doktrin sesat; bahwa seolah-olah sudah mendapat izin Perusahaan bisa menambang.

“Dokumen persyaratan izin Tingkungan yang diajukan PT. Priven ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara adalah manipulatif dan tidak berdasarkan kenyataan dan kondisi yang sebenarnya. Serta mengabaikan keselamatan tempat hidup warga Buli,” tegasnya.

Untuk itu, Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-wato mendesak,Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dan DPRD Haltim untuk mengusulkan, mendesak dan mengawal pencabutan Izin PT. Priven Lestari di Instansi, kemudian Pemerinrah Daerah dan DPRD Haltim segerah menghentikan Aktifitas PT. Priven Lestari, serta Dinas Terkait Segera Melakukan Investigasi atas manipulasi Dokumen Amdal PT Priven Lestari,” pungkasnya.(Red/Ruslan)

Baca Juga :   Seorang Ayah di Haltim Diduga Tega Menghamili Anak Kandung Sendiri

Pos terkait