Turun Reses, Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat Siap Kawal Aspirasi Rakyat

MANOKWARI, kabartimur.com- Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dominggus Urbon turun reses untuk menjumpai dan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat di daerah Bintuni.

Di tahun 2023, Dominggus Urbon melaksanakan reses sebanyak dua kali di Kabupaten Teluk Bintuni

Bacaan Lainnya

Dalam reses pertama Urbon melakukan reses dengan masyarakat dari suku besar Kuri-Wamesa, dengan mengumpulkan tetua adat, yang juga dihadiri oleh ketua LMA Papua Barat membahas pelaksanaan Musyawarah Besar Suku Besar Kuri Wamesa yang akan dihelat di Teluk Bintuni.

Dari Pertemuan itu, Urbon mendapat masukan-masukan mengenai kekurangan dan kebutuhan masyarakat di distrik Kuri dan distrik Wamesa itu terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan.

Baca Juga :   Nakeus Muid Reses Ke Kampung Mansinam Serap Aspirasi Konstituen

Urbon yang akrab disapa kaka Dom ini berharap, Jalan penghubung antara distrik Kabupaten juga dengan jalan nasional semua bisa terintegrasi dan bisa menyatu.

Menurutnya, selama tidak ada jalan peghubung, masyarakat semua menempuh jalur laut dengan biaya BBM sangat mahal, juga menghadapi kondisi laut dengan musim dan cuaca extrim yang sangat rawan terhadap terjadi kecelakaan.

“Oleh karena itu sudah sekian tahun Bintuni menjadi Kabupaten persoalan ini tidak selesai ini dan harus menjadi perhatian kita” harapnya.

Urbon menyebut bahwa masih ada beberapa distrik dan kampung yang dijumpai dalam kunjungan resesnya, akses jalannya belum bisa connecting ke jalan-jalan utama, sehingga pada kesempatan reses tersebut kata Urbon, masyarakat menyampaikan dan menginginkan langsung sebagai usulan prioritas yang harus didorong di dalam rencana APBD Papua Barat tahun.

Baca Juga :   Pemda Toraja Utara Terindikasi Menciptakan Hutang Melalui Pekerjaan Fisik

Urbon menambahkan bahwa selain turun langsung menjumpai masyarakatnya, dalam reses yang kedua kalinya, dirinya melakukan acara buka puasa bersama sekaligus mengundang saudara-saudara muslim untuk berdiskusi dan mendengar masukkan-masukan.

Dari hasil diskusi tersebut, Urbon banyak menerima masukan terkait dengan masalah stunting yang saat ini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat.

Olehnya itu, Urbon berharap agar Persoalan-persoalan yang dihadapi di kabupaten Teluk Bintuni seperti kemiskinan ekstrim, stunting dan juga pendidikan anak-anak sekolah bisa ditangani dengan baik

” Kita melihat bahwa lapangan pekerjaan disana sangat tidak terbuka, masyarakat mengatakan bahwa kabupaten Teluk Bintuni memiliki PDRB yang besar, bahkan memberikan kontribusi untuk Papua Barat 96% tapi rakyat tidak pernah merasakan itu, Rakyat miskin dalam keadaan kekurangan” ujar Urbon

Oleh karena itu kata Urbon, aspirasi masyarakat yang telah dihimpun pihaknya akan dibawa dan disampaikan dalam perencanaan kedepan.

Baca Juga :   RUED Papua Barat dan Papua Diharapkan Memberikan Pendekatan Terhadap Kebijakan Nasional Energi

” Saya mewakili mereka sebagai masyarakat adat dan akan menyampaikan terkait dengan aspirasi masyarakat dalam laporan reses. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat itu bisa dijawab oleh pemerintah” Harap Urbon.(Red/*)

Pos terkait