MANOKWARI, kabartimur.com- Otonomi khusus jilid 2, yang diberlakukan saat ini oleh pemerintah, merupakan upaya pemerintah dalam membangun keberpihakkan kepada Orang Asli Papua (OAP). Agar bisa membangun transformasi di dalam seluruh aspek pembangunan, khususnya di bidang ekonomi.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Manokwari Hermus Indou saat menghadiri peresmian SPBU DODO 84.943.04. PT PAPUA BUMI KASUARI, Jl Trikora Wosi, Senin (3/04/2023).
“Transformasi pembangunan yang dimaksudkan bukan berbicara mengenai soal pembangunan hijau atau biru, maupun berbicara hilirisasi pembangunan ekonomi, namun bagaimana sesungguhnya OAP bisa unggul dan bersaing, menjadi subyek pembangunan, serta pelaku ekonomi yang sesungguhnya di Tanah Papua. OAP tak hanya menjadi penonton di tanah sendiri, dan ini harus dihentikan” terang Hermus.
Menurutnya, Tuhan telah memberikan hikmat kepada manusia dan Tanah Papua penuh dengan Kekayaaan akan Sumber Daya Alam. Untuk itu sebagai OAP, tidak harus hidup dengan perspektif yang lama, namun wajib merubah mindset dan bisa bersaing dengan saudara-saudara lainnya.
“Jangan cenderung hanya mau menjadi PNS karena secara rill, banyak peluang dan sektor yang bisa dikelolah namun sayangnya terabaikan. Dan ketika peluang tersebut di kelolah oleh saudara-saudara lain serta sektor usaha ekonominya mencapai keberhasilan yang luar biasa, maka munculah stigma negatif dari OAP kepada saudara kita, untuk itu pola pikir negatif terse but harus dirubah,” tegasnya.
Pihaknya berpesan agar pola pikir tersebut harus ditiadakan, karena sejatinya sebagai OAP bisa menjadi pelaku ekonomi serta pengusaha-pengusaha Papua yang sukses, di Negeri sendiri, Banyak peluang usaha yang mestinya bisa diraih oleh OAP.
Sehingga apabila itu bisa terjadi maka kitalah yang menjadi Tuan dan Nyonya di tempat kita dan memberi perubahan pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Kita tak mesti harus Merdeka secara politis, tetapi kita harus Merdeka secara ekonomi, dimana semua sumber daya ekonomi, harus bisa kita kuasai dan usahakannya sendiri, kerena disitulah seluruh aspek kesejahteraan kita, serta kita miliki dan bisa distribusikan,” ungkap Hermus.
Lanjut Hermus, terkait dgn apa yang dilakukan PT Papua Bumi Kasuari merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan sangat membanggakan, terutama Pelaku usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) DODO 84.943.04. Merupakan Pengusaha Asli Papua.
“Sebagai Pemerintah Kabupaten Manokwari, kami sangat mengapresiasi kepada Pimpinan PT Papua Bumi Kasuari atas keberadaan SPBU DODO 84.943.04 ini, dalam melayani masyrakat untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM),” tutur Hermus.
Semoga dengan Keberadaan SPBU DODO 84.943.04 , pemenuhan BBM bagi masyarakat akan lebih dekat dan cepat serta memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan BBM tanpa harus ke tempat lain yang jauh dan dapat mengurangi kemacetan yang disebabkan antrean panjang dalam pengisian BBM.
Turut hadir dalam peresmian Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten 3 bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat, dan unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat, Forkopimda kabupaten Manokwari. Seluruh Perbankan yang ada di Kabupaten Manokwari, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat serta tamu udangan lainnya.(Red/Ien)
