Toraja Utara, Kabartimur.com- Pertemua atau rapat konsolidasi komite nasional pemuda Indonesia Toraja Utara akhirnya mulai sejuk setelah perwakilan pemuda ini diperbolehkan memasuki halaman gedung yang masih diperebutkan itu. Setelah diizinkan masuk oleh Satpol PP peserta KNPI pun masuk ke halaman kantor dengan tertip. Tidak lama kemudian, generasi penerus Toraja Utara ini ditemui oleh wakil Bupati Torut.
Sesuai dengan data yang diterima media, Untuk memastikan rencana pertemuan yang mereka sebut sebagai ” Kombongan” itu tetap berjalan kondusif, pihak polres Toraja Utara mengerahkan 20 lebih personilnya. Personil Polres tersebut kemudian dibantu oleh personil Polsek Rantepao.
Kehadiran aparat dalam memantau jalannya kegiatan KNPI tersebut sebagai bentuk kesigapan pihak polres yang mana sebelum mendatangi gedung yang diklaim sebagai rumah remeka itu KNPI terlebih dulu meminta kehadiran pihak keamanan di lokasi. Seakan sudah menebak akan situasi yang ada bahwa rombongan KNPI akan dihadang oleh polisi pamong praja (Satpol PP).
Meski sempat memanas, aparat kepolisian yang hadir dilokasi terus melakukan pendekatan kepada para pemuda agar tetap mengontrol emosinya, pendekatan aparat terbilang ampuh. Dimana aksi bakar yang hendak dilakukan untuk kedua kalinya tidak lagi diteruskan setelah aparat melakukan pendekatan.
” Pada prinsipnya kami hanya memantau sembari terus memberikan arahan kepada kepada adek-ade kita agar kegiatannya kali ini tetap dilaksanakan dengan suasana hati yang dingin” Kata Aiptu Daniel Pelu saat dikonfirmasi media depan gedung.
Sesuai pantauan media, Selain aparat kepolisian, kejadian di depan kantor yang sebelumnya juga menyita perhatian dari aparat TNI. (Red/*)